100+ Contoh Kata Ejaan dan Tanda Baca Bahasa Indonesia yang Benar
Ketika memelajari bahasa Indonesia, aspek yang penting untuk dikuasai adalah memahami kata ejaan dan tanda baca sesuai kaidah. Berikut contoh-contohnya.
Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka
12,5 m
27,3 kg
Rp500,50
Rp750,00
Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi
Di daerah kami, misalnya, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.
Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti latihan paduan suara.
Soekarno, Presiden I RI, merupakan salah seorang pendiri Gerakan Nonblok.
Pejabat yang bertanggung jawab, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib menindaklanjuti laporan dalam waktu paling lama tujuh hari.
Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian
Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Advertisement
3. Tanda Tanya (?)
adalah sebuah tanda yang digunakan pada akhir kata atau kalimat yang menunjukkan sebuah pertanyaan.
Adapun contoh pemakaian tanda tanya adalah sebagai berikut:
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati?
Siapa pencipta lagu “Indonesia Raya”?
Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan
Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun 1961 (?).
Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
4. Tanda Seru (!)
Adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan sebuah kalimat perintah atau kalimat yang menunjukkan emosi/perasaan.
Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.
Adapun contoh pemakaian tanda seru adalah sebagai berikut:
Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!
Mari kita dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia!
Bayarlah pajak tepat pada waktunya!
Masa! Dia bersikap seperti itu?
Merdeka!
5. Tanda Titik Dua (:)
Adalah tanda yang digunakan untuk memisahkan sebuah perincian dan digunakan pada naskah drama untuk memisahkan antara nama dan dialog.
Adapun contoh pemakaian tanda titik dua adalah sebagai berikut:
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian
Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati.
Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
a. persiapan,
b. pengumpulan data,
c. pengolahan data, dan
d. pelaporan.