Contoh Kata Penghubung Antarkalimat dan Intrakalimat Lengkap

Contoh Kata Penghubung Antarkalimat dan Intrakalimat Lengkap – Kata penghubung atau konjungsi merupakan kata yang menghubungkan antar kata. Kemudian klausa dengan klausa, juga kalimat dengan kalimat juga antarparagraf.

Bila pada klausa maka kata penghubung berasa di tengah kalimat. Sementara pada antarkalimat, maka kata penghubung berada di awal kalimat. Untuk kata penghubung yang digunakan pada antarparagraf maka akan berada di awal paragraf.

Contoh Kata Penghubung Antarkalimat dan Intrakalimat

unsplash.com

Kata penghubung sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan antarkalimat

Konjungsi Intrakalimat (Antarklausa)

Untuk konjungsi intrakalimat antarklausa, adalah kondisi dimana terdapat kata yang menghubungkan klausa induk dan klausa anak. Di sini Anda juga akan menemukan dua jenis konjungsi intrakalimat antarklausa, yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.

1. Konjungsi Koordinatif

Kata penghubung koordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Namun memiliki kedudukan yang setara atau sederajat, di antaranya adalah: padahal, lalu, sedangkan, tetapi, atau, juga melainkan. Berikut ini contoh konjungsi koordinatif.

  • Rina senang bermain game, padahal ia harus mengerjakan tugas sekolah.
  • Kakak adalah orang yang pendiam, sedangkan adiknya orang yang periang.
  • Ibu memasak nasi lalu menyiapkan lauk pauk.
  • Indah baru saja pulang sekolah, kemudian dia pergi lagi untuk bermain.
  • Kamu yang datang ke rumahku atau aku yang datang ke rumahmu.

2. Konjungsi Subordinatif

Kata penghubung subordinatif akan menghubungkan dua klausa atau lebih, namun tidak memiliki derajat yang sama. Contoh kata penghubung subordinatif di antaranya adalah, agar, untuk, sebab, supaya, karena, seperti, jika, sejak, seakan-akan, bahwa, ketika, dan masih banyak lagi.

Berikut ini sejumlah kalimat contoh kata penghubung subordinatif.

  1. Kakak pulang ketika ayah sedang bekerja.
  2. Sri tidak mau makan, sehingga ia menjadi kurus.
  3. Nisa tidak mau belajar, sehingga ia tidak bisa menyelesaikan ujian.
  4. Rubi tetap pergi walaupun hujan deras.

3. Konjungsi Korelatif

Pada kata penghubung intrakalimat dikenal juga kata penghubung korelatif. Dimana konjungsi korelatif merupakan kata penghubung yang menghubungkan dua kata yang setara, baik pada kata, klausa, kalimat maupun frasa.

Sekilas konjungsi ini hampir serupa dengan konjungsi koordinatif. Yang membedakannya jika pada kata penghubung koordinatif hanya terdiri dari satu kata saja, maka pada konjungsi  korelatif terdiri dari beberapa gabungan kata.

Kata penghubung korelatif ini bisa juga digunakan pada kalimat majemuk setara atau sintaksis.  Sementara untuk kalimat konjungsi korelatif merupakan kalimat yang tersusun atas dua kalimat atau klausa atau lebih, yang dihubungkan kata penghubung korelasi.

Perlu diperhatikan, jika kalimat tidak dihubungkan dengan kata penghubung, maka kalimat akan menjadi rancu, sulit dimengerti dan ambigu. Kalimat korelatif juga biasanya merupakan kalimat majemuk.

Adapun kata yang digunakan seperti, tidak hanya-tetapi juga, entah-entah, tidak hanya-bahkan, sedemikian rupa-sehingga, bukannya-melainkan, baik-maupun, demikian-sehingga. Contoh penggunaan kalimatnya seperti berikut ini. 

  • Entah benar entah tidak, aku masih meragukan ucapannya.
  • Kami tidak hanya mengikuti forum tersebut, tetapi juga harus aktif untuk mengemukakan pendapat. 
  • Bukannya aku tidak ingin menolongnya, melainkan aku tidak memiliki banyak waktu menolongnya. 
  • Mobil itu melaju sedemikian cepatnya sehingga sangat sulit dikejar mobil polisi patroli.
  • Jangankan untuk membeli rumah, membeli lauk untuk makan pun ia tidak sanggup.
  • Olimpiade itu bukan hanya berlangsung di tahun ini saja, melainkan sejak puluhan tahun yang lalu. 

Konjungsi Antarkalimat

Selanjutnya adalah konjungsi antarkalimat. Kata penghubung ini merupakan kongjungsi yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lain. Konjungsi ini digunakan untuk menunjukkan adanya perbedaan arti atau makna. 

Kata penghubung antarkalimat biasanya diletakkan di awal kalimat. Sementara di beberapa kasus, konjungsi ini diletakkan setelah tanda titik, tanda seru atau tanda tanya. Jenis konjungsi antarkalimat ini dibagi menjadi beberapa jenis, seperti berikut ini. 

1. Konjungsi pertentangan. 

(Contoh: bagaimanapun, walaupun demikian, biarpun)

  • Sebenarnya ia ingin meninggalkannya tapi tidak mungkin. Bagaimapun juga ia hanyalah seorang anak yang harus berbakti pada ayahnya. 
  • Biarpun ia sudah sukses namun tidak memperlihatkan dirinya seperti itu.

2. Konjungsi yang menyatakan lanjutan.

(Contoh: setelah itu, sesudah itu)

  • Masukkan minyak ke dalam penggorengan. Lalu tunggu hingga minyak menjadi panas dan siap menumis. 
  • Masukan adonan ke dalam wadah tertutup. Setelah itu diamkan sebentar agar mengembang dan siap dicetak.

3. Konjungsi yang menyatakan kejadian sebelumnya.

(Contoh: sebelum itu)

  • Setelah mengembang masukkan terigu secara perlahan. Sebelum itu kecilkan terlebih dahulu kecepatan miksernya. 
  • Ia jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Sebelum itu ia memang sempat terjatuh di kamar mandi.

4. Konjungsi yang menyatakan akibat.

(Contoh: Oleh sebab itu, oleh karena itu)

  • Makanya jangan makan pedas terlalu banyak. Oleh karena itu ia sakit perut dan lambungnya sakit. 
  • Banjir bandang melanda kota. Oleh sebab itu, banyak bangunan dan ruas jalan yang rusak. 

5. Konjungsi yang menyatakan konsekuensi.

(Contoh: dengan demikian)

  • Otomotif di negara Jepang berkembang pesat dan sangat maju. Dengan demikian, produk negara tersebut mendominasi di Indonesia bahkan dunia. 
  • Tanah longsor yang terjadi telah menutupi jalan raya. Dengan demikian, mobilitas warga menjadi terganggu dan harus segera dibersihkan. 

6. Konjungsi yang menyatakan keadaan sebenarnya.

(Contoh: bahwasanya, sesungguhnya)

  • Ketika ia mampu melakukan kebaikan bagi banyak orang. Bahwasanya kehendak Tuhanlah yang menggerakkan hatinya untuk melakukan perbuatan baik tersebut.
  • Bersabarlah atas segala kehilangan yang menimpamu. Sesungguhnya ini adalah cara terbaik Tuhan untuk menilai keimananmu. 

7. Konjungsi yang menyatakan kebalikan.

(Contoh: sebaliknya)

  • Adiknya begitu cekatan menolongku. Sebaliknya kakaknya malah diam saja malah tersenyum melihatku jatuh.
  • Aku sangat menyukai warna kuning karena menandakan keceriaan. Sebaliknya ia suka warna hitam karena memberikan kesan misterius. 

8. Konjungsi yang menguatkan pernyataan sebelumnya.

(Contoh: malahan)

  • Bukannya menolong ibunya yang tengah sakit. Malahan anaknya pergi pesta di luar negeri. 
  • Bukannya menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Malahan ia asyik bermain bola dengan teman-temanya. 

9. Konjungsi yang menyatakan pertentangan dengan pernyataan sebelumnya.

(Contoh: namun, akan tetapi)

  • Sebenarnya ia sangat mencintai pria itu, namun ibunya melarang hubungan tersebut dilanjutkan. 
  • Nuri sangat cekatan mengerjakan pekerjaan di kantor, akan tetapi ia tidak suka dengan pekerjaan rumah tangga. 

10. Konjungsi antarkalimat yang menjelaskan keekslusifan.

(Contoh: kecuali)

  • Semua anak ikut pergi berenang di kali. Kecuali Arin dan Tino yang tidak ikut karena takut. 
  • Anak-anak belajar di kelas dengan ibu guru. Kecuali Amran yang datang terlambat karena macet.

11. Konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesanggupan.

(Contoh: sekalipun, begitu, sungguh, walaupun demikian, meskipun demikian)

  • Aku akan tetap mengingatmu. Biarpun kamu telah memilihnya. 
  • Dia selalu semangat bekerja sebagai penarik becak. Sekalipun tetangganya memandangnya hina. 

Itu dia penjelasan dan contoh kata penghubung antarkalimat dan intrakalimat lengkap yang perlu Anda ketahui. Konjungsi sendiri ragamnya masih sangat banyak, kali lain akan dijelaskan jenis dan contoh lainnya. 


Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah