10 Contoh-contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

10 Contoh-contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah — Pasti kamu sudah pernah mendengar tentang istilah larutan elektrolit, biasanya istilah tersebut muncul ketika mempelajari tentang cairan tubuh.

Contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah biasanya akan dipelajari di mata pelajaran kimia kelas 10 SMA.

Di artikel berikut, Mamikos akan menjelaskan sedikit mengenai materi tersebut.

Mengenal Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Lemah di Sini

inspiritvr.com

Mungkin kamu salah satu orang yang sedang mempelajari materi pelajaran tersebut, atau hanya sekilas ingin mencari tahu tentang contoh-contoh larutan elektrolit kuat dan lemah.

Tenang saja, sebab di sini kamu bisa memahaminya melalui pembahasan yang akan dijelaskan pada artikel kali ini.

Mengenal Fungsi Larutan Elektrolit bagi Tubuh Manusia

Sebelum membahas tentang contoh larutan elektrolit kuat dan lemah, ada baiknya bila kamu mengetahui apa saja fungsi elektronik bagi tubuh.

Elektrolit sendiri merupakan suatu partikel yang ketika larut di dalam air partikel tersebut akan menghasilkan ion positif dan ion negatif.

Partikel tersebut berguna untuk menjaga keseimbangan di dalam tubuh, termasuk pada organ-organ penting yang mendukung kinerja tubuh.

Larutan elektrolit umumnya ditemukan di dalam urine, keringat, dan darah. Cairan elektrolit bisa kamu dapatkan dari asupan minuman dan makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Meskipun terlihat sepele, sebenarnya peran larutan elektrolit pada kinerja tubuh cukup penting. Jadi ketika tubuh kamu memiliki kadar elektrolit yang tidak seimbang, bisa jadi tubuh akan mengalami gangguan.

Supaya kamu lebih paham tentang fungsi larutan atau cairan elektrolit, simak penjelasan berikut.

1. Membantu dan Menjaga Kerja Sistem Saraf

Perlu kamu tahu otak mengirimkan sinyal listrik melalui sel saraf, supaya komunikasi antar sel di seluruh tubuh dapat terjadi.

Sinyal tersebut biasanya disebut dengan istilah impuls saraf, impuls saraf ini dihasilkan dari perubahan muatan listrik yang ada di membran sel saraf.

Jenis larutan elektrolit yang berperan pada sistem saraf tersebut adalah zat natrium, pergerakan zat natrium di membran sel saraf akan membuat perubahan muatan listrik tersebut.

2. Membantu kontraksi Otot

Magnesium dan kalsium merupakan larutan elektrolit yang dibutuhkan untuk proses kontraksi otot pada tubuh, kalsium akan membuat serat otot bergerak satu sama lain. Ketika otot tersebut berkontraksi dan memendek.

Sedangkan elektrolit berupa magnesium berguna untuk membuat otot menjadi lebih rileks setelah mengalami kontraksi.

3. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Ketika kamu tiba-tiba merasa pusing ketika kehausan, hal tersebut menandakan bahwa tubuh kamu mengalami kekurangan cairan elektrolit.

Cairan elektrolit yang berguna untuk menjaga keseimbangan cairan adalah zat natrium. Proses menjaga keseimbangan cairan tubuh tersebut disebut dengan istilah osmosis.

Proses tersebut terjadi ketika air berpindah dari larutan dengan sedikit elektrolit yang lebih encer, ke larutan yang mengandung lebih banyak cairan elektrolit yang lebih pekat melalui dinding membran sel.

4. Menjaga pH Tubuh

Setiap jenis larutan elektrolit termasuk di dalam tubuh manusia mempunyai tingkat keasaman tertentu, tingkat keasaman diukur dengan menggunakan skala pH.

Skala pH yang termasuk dalam kadar normal di dalam darah adalah antara 7,35 hingga 7,45 pH.

Konsentrasi cairan elektrolit yang seimbang juga akan memelihara dan menjaga skala pH atau skala keasaman darah.

Terjadinya perubahan pada skala pH akan membuat tubuh tidak dapat bekerja atau berfungsi dengan Baik, meskipun perubahan skala pH tersebut terbilang kecil.

Contoh Larutan Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

Apa itu larutan elektrolit? Yaitu, larutan yang bisa menghantarkan arus listrik, baik pada tubuh atau benda.

Ketika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit, maka larutan tersebut akan memberikan reaksi berupa menyalakan lampu. Pada alat uji yang digunakan atau muncul gelembung gas di dalamnya.

Ion positif yang dihasilkan disebut sebagai kation sementara pada ion negatif yang dihasilkan disebut sebagai anion.

Jumlah muatan ion positif dan ion negatif akan sama, jadi muatan dari ion-ion tersebut dalam larutan yang netral.

Ion-ion tersebutlah yang akan menghantarkan arus listrik, perubahan larutan kimia tersebut ditandai dengan adanya tanda-tanda berupa terjadi perubahan warna, serta muncul gelembung gas dan adanya endapan.

Bila diuji dengan alat uji, maka larutan elektrolit tersebut dapat menyalakan lampu.

Semakin banyak ion yang dihasilkan maka akan semakin kuat sifat larutan elektronik tersebut. Berikut penjelasan tentang jenis dan contoh larutan elektrolit kuat dan lemah yang bisa kamu pahami.

1. Larutan Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat merupakan larutan elektrolit yang semua molekul di dalamnya terurai menjadi ion-ion yang terionisasi dengan sempurna.

Oleh sebab itu, ketika ion-ion penghantar listrik yang dibentuk semakin banyak, maka daya hantarnya akan lebih kuat.

Pada umumnya larutan elektrolit yang memiliki daya hantar yang kuat adalah larutan garam, berikut ciri-ciri larutan elektrolit kuat yang perlu kamu tahu:

  • Dapat menghantarkan arus listrik dengan baik
  • Terionisasi dengan sempurna bila dibandingkan dengan larutan elektrolit lemah
  • Derajat ionisasi atau terapannya adalah (a) a=1
  • Bila diuji dengan alat penguji, larutan elektrolit kuat akan membuat nyala lampu memancarkan cahaya yang terang
  • Serta timbul gelembung gas yang banyak dan endapan.

Berikut beberapa contoh larutan elektrolit kuat di antaranya adalah:

  • Garam: NaCl, KCl, CuSO⁴, dan KNO³
  • Asam kuat: HCL, HBr, Hl, H2SO⁴, dan HNO³
  • Basa kuat: NaOH, Mg(OH)², KOH, dan Ca(OH)²

Perlu kamu tahu penguraian larutan elektrolit kuat dituliskan dengan menggunakan tanda panah tunggal ke kanan, contohnya seperti NaCl (aq) ➡️ Na + (aq) + Cl – (aq) dan NaOH (aq) ➡️ Na + (aq) + OH – (aq).

Setelah mengetahui contoh larutan elektrolit kuat, kini selanjutnya kamu perlu memahami larutan elektrolit lemah.

Berikut contoh larutan elektrolit kuat selengkapnya:

  • Asam perklorat HClO₄
  • Asam sulfat H₂SO₄
  • Kalium hidroksida KOH
  • Asam klorida HCl
  • Kalsium hidroksida Ca(OH)₂
  • Natrium hidroksida NaOH
  • Kalium bromida KBr
  • Natrium nitrat NaNO₃
  • Natrium klorida NaCl
  • Barium hidroksida Ba(OH)₂

2. Larutan Elektrolit Lemah

Larutan elektrolit lemah merupakan jenis larutan elektrolit yang tidak semua molekul di dalamnya terionisasi, jadi molekulnya tidak terionisasi dengan sempurna.

Sehingga membuat larutan tersebut menghasilkan ion yang lebih sedikit dalam menghantarkan listrik.

Berikut ini beberapa ciri-ciri larutan elektrolit lemah, di antaranya adalah:

  • Sebagai penghantar listrik yang kurang baik atau lemah
  • Molekulnya terionisasi sebagian
  • Derajat ionisasi atau terapannya adalah (a) 0< a <1
  • Bila diuji dengan alat pengujian, larutan elektrolit lemah akan menyalakan lampu dengan cahaya yang redup dan muncul gelembung gas dan endapan yang sedikit

Berikut ini beberapa contoh larutan elektrolit lemah yang perlu kamu tahu:

  • Asam lemah: C²O³, HCN, H³PO⁴, dan CH³COOH
  • Basa lemah: AI(OH³), NH⁴OH, dan Fe(OH)³

Untuk lebih lengkapnya kamu bisa membaca daftar contoh larutan elektrolit lemah berikut:

  • Asam asetat CH₃COOH
  • Asam sianida HCN
  • Asam florida HF
  • Asam sulfit H₂SO₃
  • Aluminium hidroksida Al(OH)₃
  • Amonium hidroksida NH₄OH
  • Besi (III) hidroksida Fe(OH)₃
  • Asam benzoat C₆H₅COOH
  • Perak hidroksida AgOH
  • Kalsium sulfida CaS

Mamikos harap dari penjelasan di atas kamu sudah bisa memahami tentang contoh larutan elektrolit kuat dan lemah.

Kamu bisa menyebarkan informasi ini jika bermanfaat pada teman atau sahabat kamu melalui postingan media sosial kamu sekarang.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta