20 Contoh Makanan Oriental dan Kontinental beserta Perbedaan dan Asal Negaranya
Penasaran dengan makanan oriental dan kontinental? Yuk, simak beberapa contoh makanan oriental dan kontinental berikut ini!
Perbedaan Makanan Oriental dan Kontinental
Perbedaan antara contoh makanan oriental dan kontinental mencakup sejumlah aspek, termasuk asal-usul, cita rasa, bahan-bahan yang digunakan, dan teknik memasak yang diterapkan.
Mari kita bahas secara lengkap dan panjang:
Asal-Usul dan Wilayah
Makanan Oriental: Makanan oriental merujuk pada ragam kuliner dari Asia Timur, Tenggara, dan Selatan. Ini mencakup masakan dari negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan India.
Makanan Kontinental: Makanan kontinental berasal dari benua Eropa dan mencakup gaya kuliner dari negara-negara seperti Perancis, Italia, Spanyol, Jerman, dan lainnya.
Bahan-Bahan dan Rasa
Makanan Oriental: Ciri khas makanan oriental adalah penggunaan bumbu dan rempah-rempah yang beragam, seperti jahe, bawang putih, cabai, kecap, dan saus soya.

Advertisement
Makanan ini seringkali memiliki rasa yang kompleks dan keseimbangan antara manis, asam, asin, dan pedas.
Makanan Kontinental: Makanan kontinental cenderung menggunakan bahan-bahan yang lebih umum di Eropa, seperti mentega, krim, minyak zaitun, dan rempah-rempah seperti thyme, rosemary, dan oregano.
Cita rasa makanan ini didominasi saus dan teknik memasak yang lebih rumit.
Teknik Memasak
Makanan Oriental: Teknik memasak yang umum dalam masakan oriental termasuk tumis, kukus, goreng, dan rebus.
Beberapa masakan khas oriental juga melibatkan teknik memasak seperti teppanyaki, wok hei (memasak cepat pada suhu tinggi), dan sushi.
Makanan Kontinental: Teknik memasak kontinental lebih sering melibatkan teknik memasak seperti braising, baking, roasting, dan simmering.
Beberapa hidangannya melibatkan penggunaan oven dan perlahan memasak untuk menghasilkan cita rasa yang mendalam.
Presentasi dan Tatanan Hidangan
Makanan Oriental: Hidangan oriental sering disajikan dalam porsi kecil, dan presentasinya bisa sangat artistik. Beberapa hidangan seperti sushi memiliki tatanan yang sangat estetis.
Makanan Kontinental: Makanan kontinental seringkali disajikan dalam porsi yang lebih besar, terutama pada hidangan utama. Presentasi cenderung lebih formal dan diatur secara terstruktur.
Pola Makan dan Pengaruh Global
Makanan Oriental: Pola makan oriental sering melibatkan nasi atau mi sebagai bahan pokok, ditemani dengan lauk dan sayuran. Pengaruh masakan oriental telah merambah dunia dan menjadi favorit global.
Makanan Kontinental: Pola makan kontinental sering melibatkan hidangan yang terdiri dari beberapa kursus, seperti pembuka, hidangan utama, dan pencuci mulut.
Pengaruhnya juga terasa secara global, dengan restoran kontinental menjadi pilihan umum di berbagai negara.