5 Contoh Naskah Drama 4 Orang dan 8 Orang Singkat

Drama yang baik pasti menggunakan yang namanya naskah. Karena tanpa naskah, drama yang kita buat tidak akan tertata dan mungkin bisa tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

25 Agustus 2024 Bella Carla

5 Contoh Naskah Drama 4 Orang dan 8 Orang Singkat – Sejak di bangku sekolah dasar, seni pertunjukan drama sudah mulai diajarkan dan direalisasikan.

Sebuah drama tentu tidak akan berjalan sempurna apabila tidak memiliki naskah drama yang bagus.

Selain pertunjukannya sendiri, naskah drama pun masuk dalam salah satu karya sastra yang patut diapresiasi, lho. Buat kamu yang ingin menuliskan naskah drama, di bawah ini Mamikos bagikan contohnya. Yuk, simak!

Deretan Contoh Naskah Drama Singkat

5 Contoh Naskah Drama 4 Orang dan 8 Orang Singkat
Pexels/cottonbro

Drama yang baik pasti menggunakan yang namanya naskah. Karena tanpa naskah, drama yang kita buat tidak akan tertata dan mungkin bisa tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Membuat naskah drama tentu menjadi perkara yang gampang-gampang sulit.

Agar kamu tidak kebingungan, kamu bisa menjadikan contoh naskah drama singkat di bawah ini sebagai referensi.

Apa Itu Naskah Drama?

Naskah drama adalah kumpulan percakapan yang telah tersusun secara sistematik sehingga menghasilkan sebuah kisah yang memiliki ending sesuai keinginan dan kebutuhan penulis.

Di mana dari percakapan inilah pemeran dalam sebuah drama mendapatkan dialog dan peran yang akan dimainkannya dalam sebuah drama.

Kata drama sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti tindakan.

Struktur Naskah Drama

  1. Prolog
    Prolog merupakan bagian pembukaan atau peristiwa pendahuluan dalam sebuah drama atau sandiwara.
  2. Dialog
    Merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia, problematika hidup yang dihadapi, dan cara manusia dalam menyikapi persoalan hidupnya.
  3. Epilog
    Epilog terletak pada bagian akhir dari sebuah drama yang berfungsi untuk menyampaikan inti sari cerita atau bagian yang menafsirkan maksud cerita oleh salah seorang aktor atau dalang pada akhir cerita.

Ciri-ciri Naskah Drama

Adapun ciri-ciri naskah drama antara lain:

  1. Semua dialog dituangkan dalam tulisan, dialog untuk pemain maupun narator.
  2. Naskah drama tidak menggunakan tanda petik karena bukan merupakan kalimat langsung.
  3. Naskah drama ditampilkan pada sebuah pertunjukan sekali tayang. Maksudnya adalah tidak ada pengulangan take pada drama tersebut. Untuk itu semua pemeran harus menghapal dengan baik dialog masing masing.
  4. Naskah drama sendiri terletak tepat diatas dialog dan bisa juga terletak disamping kiri dialog.

Unsur-unsur Naskah Drama

Terdapat 6 poin penting yang tercantum di dalam sebuah naskah drama, antara lain:

  1. Tema yang diangkat merupakan ide pokok dan merupakan sebuah gagasan utama di dalam cerita drama tersebut.
  2. Memiliki gambaran jalan cerita yang berlangsung dari awal hingga akhir.
  3. Memiliki pemeran utama yang sering disebut primadona, dan pemeran pembantu atau figuran.
  4. Terdapat watak protagonis yang umumnya bersifat baik, dan watak antagonis yang bersifat jahat.
  5. Memiliki latar di mana tempat, waktu dan suasana tercipta dalam sebuah drama.
  6. Berisikan amanat, di mana amanat ini merupakan pesan yang terkandung dalam cerita tersebut. Baik dari cerita itu sendiri, maupun pesan yang diberikan oleh penulis naskah.

Jenis-jenis Naskah Drama

Jenis drama berdasarkan dari penyajian kisah, terbagi menjadi 8 jenis, yaitu:

  1. Tragedi: drama yang menceritakan tentang sebuah kesedihan.
  2. Komedi: drama yang memberikan kesan lucu yang menceritakan kisah lawakan atau komedi.
  3. Tragekomedi: drama yang merupakan perpaduan dari kisah drama komedi dan drama tragedi.
  4. Opera: jenis drama dimana dialog ditampilkan dengan bernyanyi dan diiringi musik.
  5. Melodrama: jenis drama yang penyampaian dialognya diiringi musik.
  6. Farce: jenis drama yang terkesan dagelan namun tidak seluruh dialog berisi dagelan.
  7. Tablo: jenis drama dimana cerita dalam drama ini disampaikan melalui beberapa gerak tanpa suara dari para pemain atau pelakonnya.
  8. Sendratari: jenis drama yang menggabung seni drama dengan seni tarian.

Sedangkan, berdasarkan dilihat dari sarana pementasan, drama memiliki jenis sebagai berikut ini.

  1. Drama Panggung: drama yang keseluruhan pertunjukannya hanya ditampilkan diatas panggung.
  2. Drama Radio: drama yang ditampilkan melalui media radio dan hanya dapat dinikmati melalui suara.
  3. Drama Televisi: umumnya memiliki kesamaan dalam drama panggung. Perbedaannya terletak saat take karena biasanya drama di televisi melakukan beberapa kali take, sedangkan drama panggung hanya sekali take.
  4. Drama Film: jenis drama yang ditampilkan menggunakan layar yang lebar, seperti bioskop.
  5. Drama Wayang: jenis drama yang ditampilkan bersama dengan tampilan pagelaran wayang.
  6. Drama Boneka: jenis drama yang pemainnya menggunakan media boneka yang seolah dapat berbuat seperti manusia di mana pada kenyataannya tetap dimainkan oleh manusia.
Close