Contoh Resume Makalah yang Baik dan Cara Membuatnya
Contoh Resume Makalah yang Baik dan Cara Membuatnya – Anak sekolah dan mahasiswa pasti akrab dengan tugas resume makalah, bukan?
Pelajaran Bahasa Indonesia dan pelajaran ilmu sosial biasanya melakukan resume makalah karena bahan bacaan dan materinya cukup panjang.
Resume berfungsi untuk memudahkan proses belajar menjadi lebih cepat dan ilmu atau informasi yang didapatkan tetap padat.
Contoh Resume Makalah yang Baik
Daftar Isi
Daftar Isi
Nah, menurut fungsi tersebut, kamu jangan malas-malas mengerjakan tugas resume makalah, ya. Justru kamu harus bisa menghasilkan resume makalah yang baik.
Jangan salah juga membedakan antara resume, rangkuman, dan ikhtisar. Banyak sekali, nih teman-teman yang sulit membedakan hal-hal tersebut sehingga tidak dapat menghasilkan resume makalah yang baik.
Sebelum membahas tentang resume secara khusus, kita bahas dulu tentang makalah, yuk
Pengertian Makalah
Menurut Tanjung dan Ardial (2010:7), makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
Menurut, Surakhmad (1988:10), paper atau makalah adalah segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok persoalan.
Secara umum, makalah adalah karya ilmiah yang membahas sebuah topik dan pembahasannya dilakukan berdasarkan analisis secara objektif.
Makalah dapat dibuat dengan kajian literatur, penelitian, pengamatan di lapangan, dan metode lainnya yang dapat digunakan untuk mendukung pembuatan makalah.
Makalah ditulis dengan menggunakan bahasa baku yang disertai dengan istilah-istilah keilmuan pada disiplin ilmu tertentu.
Bagian-Bagian Makalah
- Pendahuluan
Pendahuluan terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, landasan teori, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan makalah. Latar belakang penulisan merupakan salah satu bagian yang penting dalam penulisan makalah. Latar belakang menjabarkan alasan penulis ingin membahas topik tersebut. Penulis juga peru menjabarkan data, fakta, atau masalah yang ingin dianalisis agar ditemukan solusi selanjutnya. - Isi dan pembahasan
Isi dan Pembahasan adalah inti dari sebuah makalah. Penulis akan menjabarkan permasalahan yang diangkat secara detail. Kemudian, permasalahan tersebut akan dianalisis menggunakan teori dan pendekatan yang sesuai. Data-data yang didapat dari hasil penelitian dan pengamatan dapat digunakan sebagai bahan pendukung pembahasan. JIka pendahuluan biasanya berada di Bab I, isi dan pembahasan ditulis pada bab berikutnya, di Bab II dan BAB III. Boleh terdiri dari satu bab saja. - Kesimpulan
Bagian penting berikutnya adalah kesimpulan. Bagian ini berisikan kesimpulan dari makalah yang ditulis. Kesimpulan pasti berisi hasil yang didapat dari pembahasan topik. Kesimpulan juga berisi jawaban dari pertanyaan rumusan masalah atau hasil pembuktian dari asumsi yang diutarakan penulis pada bab I. - Daftar Pustaka
Bagian ini berisikan berbagai referensi yang digunakan oleh penulis makalah untuk menganalisis topik permasalah. Referensi itu bisa berasal dari buku, majalah, website, laporan, wawancara, dan lain sebagainya. Daftar pustaka itu memperlihatkan bahwa penulis membahas topik permasalahan menggunakan sudut pandang objektif dan bukan dari sisi subjektivitasnya karena menggunakan berbagai referensi pendukung. - Lampiran
Lampiran berisikan data-data pendukung makalah. Data pendukung itu meliputi bukti foto penelitian lapangan, cuplikan sumber data, bentuk kuesioner untuk survei lapangan, dan lain sebagainya. Bagian ini tidak harus ada di sebuah makalah.
Nah itu dia bagian-bagian makalah yang harus kamu ketahui. Dengan memahami bagian-bagian tersebut kamu dapat dengan mudah membuat resume makalah yang baik.
Misalnya, dari latar belakang kamu dapat mengetahui urgensi pembuatan makalah.
Selain itu, bagian-bagian lainnya seperti pembahasan teori juga bisa menjadi acuan untuk mengetahui alat analisis.
Jenis-Jenis Makalah
- Makalah Induktif
Merupakan makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan data-data empiris yang sifatnya objektif, berdasarkan apa yang sudah didapatkan di lapangan dan tetap relevan dengan permasalahan yang dibahas. - Makalah Deduktif
Merupakan makalah yang didasarkan pada kajian-kajian yang teoritis dan juga relevan dengan permasalahan yang dibahasnya. - Makalah Campuran
Merupakan makalah gabungan antara makalah induktif dan deduktif, jadi makalah ini ditulis berdasarkan kajian-kajian teoritis dan data-data empiris, adapun beberapa jenis makalah campuran diantaranya, makalah ilmiah, makalah kajian, makalah analisis, makalah kerja, dan lain sebagainya.
Pengertian Resume
Resume adalah ringkasan atau rangkuman dari suatu tulisan panjang yang dipangkas atau disederhanakan menjadi tulisan yang lebih pendek.
Resume dilakukan dengan mengambil bagian pokok dari makalah. Oleh sebab itu, resume makalah yang baik tidak boleh mengubah ide pokok yang dibahas.
Bagi yang suka bingung bedakan resume dan ikhtisar, nih. Pada dasarnya keduanya sama-sama merupakan ringkasan dari pokok pembahasan.
Namun, ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan gagasan yang membangun makalah. Penulis Ikhtisar bebas menggunakan kata-katanya sendiri untuk menulis ikhtisar.
Cara Membuat Resume Makalah yang Baik
Membuat resume makalah sebenarnya tidak terlalu sulit karena makalah sendiri sudah tertulis secara terstruktur.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat resume makalah yang baik.
1. Membaca Makalah dengan Cermat
Untuk memahami isi makalah, kamu harus membacanya dengan cermat dari awal pendahuluan hingga akhir kesimpulan.
Makalah tidak bisa dibaca secara terpotong-potong, misalnya membaca pembahasan terlebih dahulu lalu kemudian membaca pendahuluan.
Makalah harus dibaca dari awal hingga akhir secara berurutan agar kamu membuat resume makalah yang baik.
2. Menemukan Gagasan Utama
Setelah membaca makalah dengan cermat, kamu harus menemukan gagasan utama dari topik yang dibahas.
Gagasan utama yang kamu dapatkan dapat menjadi acuan untuk membuat resume makalah yang baik.
Setiap paragraf yang kamu temui dalam makalah pasti memiliki gagasan utama.
Untuk menemukan gagasan utama tersebut, kamu harus menemukan kalimat utamanya terlebih dahulu. Dengan begitu kamu bisa memahami topik pembahasan dengan baik.
3. Menulis Resume
Setelah menemukan gagasan pokok, kamu pasti memperoleh gambaran untuk resume yang akan kamu buat.
Ingat bahwa resume makalah yang baik harus disesuaikan dengan makalah aslinya.
Oleh sebab itu, penulisan resume makalah juga harus menggunakan bahasa yang menggambarkan isi makalah dengan baik.
Kamu tidak boleh menambahkan pendapat pribadi didalam resume tersebut.
Seperti yang sudah disampaikan diatas bahwa resume adalah rangkuman atau penyederhanaan dari tulisan yang panjang. Itulah sebabnya, resume tidak perlu ditulis bertele-tele.
Resume harus dibuat dalam bentuk ringkas yang padat, tapi harus tetap mencakup seluruh isi makalah.
4. Membaca Ulang Resume
Setelah resume selesai dikerjakan, ada baiknya kamu membaca kembali keseluruhan isi resume.
Hal ini dilakukan untuk memeriksa kata-kata dan kalimantan yang mungkin yang salah atau tidak sesuai.
Meskipun sepele, tapi memeriksa ejaan dan penggunaan tanda baca sangat diperlukan.
Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa seluruh gagasan utama makalah tersampaikan dalam dalam resume yang kamu buat.
Dengan begitu kamu dapat menghasilkan resume makalah yang baik.
Contoh Resume Makalah yang Baik
Demikian uraian tentang contoh resume makalah yang baik dan cara membuatmu.
Pastikan kamu membaca makalah dengan cermat dari awal hingga akhir, ya agar bisa menghasilkan resume yang baik.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu: