Contoh Resume Makalah yang Baik dan Cara Membuatnya
Simak artikel berikut untuk mendapat referensi teknis penulisan resume makalah yang baik dan benar.
Jenis-Jenis Makalah
- Makalah Induktif
Merupakan makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan data-data empiris yang sifatnya objektif, berdasarkan apa yang sudah didapatkan di lapangan dan tetap relevan dengan permasalahan yang dibahas. - Makalah Deduktif
Merupakan makalah yang didasarkan pada kajian-kajian yang teoritis dan juga relevan dengan permasalahan yang dibahasnya. - Makalah Campuran
Merupakan makalah gabungan antara makalah induktif dan deduktif, jadi makalah ini ditulis berdasarkan kajian-kajian teoritis dan data-data empiris, adapun beberapa jenis makalah campuran diantaranya, makalah ilmiah, makalah kajian, makalah analisis, makalah kerja, dan lain sebagainya.
Pengertian Resume
Resume adalah ringkasan atau rangkuman dari suatu tulisan panjang yang dipangkas atau disederhanakan menjadi tulisan yang lebih pendek.
Resume dilakukan dengan mengambil bagian pokok dari makalah. Oleh sebab itu, resume makalah yang baik tidak boleh mengubah ide pokok yang dibahas.
Bagi yang suka bingung bedakan resume dan ikhtisar, nih. Pada dasarnya keduanya sama-sama merupakan ringkasan dari pokok pembahasan.
Namun, ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan gagasan yang membangun makalah. Penulis Ikhtisar bebas menggunakan kata-katanya sendiri untuk menulis ikhtisar.
Cara Membuat Resume Makalah yang Baik
Membuat resume makalah sebenarnya tidak terlalu sulit karena makalah sendiri sudah tertulis secara terstruktur.
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat resume makalah yang baik.
1. Membaca Makalah dengan Cermat

Advertisement
Untuk memahami isi makalah, kamu harus membacanya dengan cermat dari awal pendahuluan hingga akhir kesimpulan.
Makalah tidak bisa dibaca secara terpotong-potong, misalnya membaca pembahasan terlebih dahulu lalu kemudian membaca pendahuluan.
Makalah harus dibaca dari awal hingga akhir secara berurutan agar kamu membuat resume makalah yang baik.
2. Menemukan Gagasan Utama
Setelah membaca makalah dengan cermat, kamu harus menemukan gagasan utama dari topik yang dibahas.
Gagasan utama yang kamu dapatkan dapat menjadi acuan untuk membuat resume makalah yang baik.
Setiap paragraf yang kamu temui dalam makalah pasti memiliki gagasan utama.
Untuk menemukan gagasan utama tersebut, kamu harus menemukan kalimat utamanya terlebih dahulu. Dengan begitu kamu bisa memahami topik pembahasan dengan baik.
3. Menulis Resume
Setelah menemukan gagasan pokok, kamu pasti memperoleh gambaran untuk resume yang akan kamu buat.
Ingat bahwa resume makalah yang baik harus disesuaikan dengan makalah aslinya.
Oleh sebab itu, penulisan resume makalah juga harus menggunakan bahasa yang menggambarkan isi makalah dengan baik.
Kamu tidak boleh menambahkan pendapat pribadi didalam resume tersebut.
Seperti yang sudah disampaikan diatas bahwa resume adalah rangkuman atau penyederhanaan dari tulisan yang panjang. Itulah sebabnya, resume tidak perlu ditulis bertele-tele.
Resume harus dibuat dalam bentuk ringkas yang padat, tapi harus tetap mencakup seluruh isi makalah.
4. Membaca Ulang Resume
Setelah resume selesai dikerjakan, ada baiknya kamu membaca kembali keseluruhan isi resume.
Hal ini dilakukan untuk memeriksa kata-kata dan kalimantan yang mungkin yang salah atau tidak sesuai.
Meskipun sepele, tapi memeriksa ejaan dan penggunaan tanda baca sangat diperlukan.
Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa seluruh gagasan utama makalah tersampaikan dalam dalam resume yang kamu buat.
Dengan begitu kamu dapat menghasilkan resume makalah yang baik.
Contoh Resume Makalah yang Baik

Demikian uraian tentang contoh resume makalah yang baik dan cara membuatmu.
Pastikan kamu membaca makalah dengan cermat dari awal hingga akhir, ya agar bisa menghasilkan resume yang baik.