5 Jenis Bakteri beserta Ciri-ciri dan Penjelasannya dalam Ilmu Biologi
Mari belajar mengenali berbagai jenis bakteri yang ada di kehidupan bumi!
Ciri-ciri
- Dinding sel lebih tipis dan kompleks dengan lapisan peptidoglikan yang lebih kecil.
- Dilapisi oleh membran luar yang kaya akan lipopolisakarida (LPS).
- Lebih tahan terhadap antibiotik yang menargetkan dinding sel, karena struktur dinding sel yang lebih tipis.
3. Jenis Bakteri Berdasarkan Sifatnya terhadap Oksigen
Jenis bakteri selanjutnya adalah yang dapat diklasifikasikan berdasarkan hubungan mereka dengan oksigen.
Ketiganya merupakan bakteri aerob, anaerob, atau fakultatif anaerob. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masing-masing kategori:
Bakteri Aerob
Bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan oksigen untuk pertumbuhan dan metabolisme.
Bakteri aerob menggunakan oksigen sebagai akseptor akhir elektron dalam rantai transpor elektron untuk menghasilkan energi.
Contoh bakteri aerob seperti Mycobacterium tuberculosis dan Pseudomonas aeruginosa.

Advertisement
Ciri-ciri
- Biasanya memiliki enzim katalase dan/atau superoksida dismutase untuk melindungi mereka dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang dihasilkan dari metabolisme oksigen.
- Pertumbuhan mereka paling baik pada kondisi oksigenasi yang cukup.
Bakteri Anaerob
Sebaliknya, bakteri anaerob adalah bakteri yang tumbuh tanpa kehadiran oksigen.
Beberapa spesies anaerob mampu bertahan dan berkembang biak di lingkungan yang bebas oksigen atau bahkan dapat terbunuh oleh paparan oksigen, seperti Clostridium tetani atau Bacteroides fragilis.
Ciri-ciri
- Tidak memiliki enzim katalase atau superoksida dismutase karena mereka tidak memerlukan perlindungan dari radikal oksigen.
- Banyak dari mereka menghasilkan produk sampingan yang beracun ketika tumbuh dalam kondisi yang kaya oksigen.
- Beberapa bakteri anaerob bersifat patogen dan dapat menyebabkan infeksi dalam tubuh manusia.
Bakteri Fakultatif Anaerob
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah jenis bakteri fakultatif anaerob dapat tumbuh baik dalam keberadaan oksigen (aerobik) maupun dalam kondisi yang tidak mengandung oksigen (anaerobik).
Mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan oksigen jika ada, tetapi juga dapat bertahan hidup dalam kondisi tanpa oksigen.
Ciri-ciri
- Memiliki kemampuan untuk mengalami fermentasi atau respirasi aerobik tergantung pada ketersediaan oksigen.
- Dapat memanfaatkan oksigen untuk mendapatkan energi secara lebih efisien daripada fermentasi.
4. Jenis Bakteri Berdasarkan Fungsi dan Peran Ekologisnya
Berdasarkan fungsi dan peran ekologisnya, bakteri dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yang mewakili berbagai peran penting dalam ekosistem.
Berikut adalah beberapa kelompok bakteri berdasarkan fungsi dan peran ekologisnya:
Bakteri Fototrofik
Jenis bakteri fototrofik menggunakan energi cahaya matahari untuk mensintesis makanan mereka sendiri melalui proses fotosintesis, misalnya Cyanobacteria (juga dikenal sebagai alga biru-hijau).
Cyanobacteria merupakan produsen utama dalam berbagai ekosistem akuatik dan mampu menghasilkan oksigen melalui fotosintesis.