5 Jenis Bakteri beserta Ciri-ciri dan Penjelasannya dalam Ilmu Biologi
Mari belajar mengenali berbagai jenis bakteri yang ada di kehidupan bumi!
Ciri-ciri Bakteri Fototrofik
- Memiliki pigmen fotosintesis seperti klorofil.
- Mampu menggunakan energi cahaya untuk menghasilkan makanan organik.
- Dapat ditemukan di berbagai lingkungan yang terkena sinar matahari, termasuk air tawar, laut, dan tanah.
Bakteri Kemoautotrofik
Bakteri kemoautotrofik mendapatkan energi dari oksidasi senyawa anorganik seperti sulfida hidrogen atau besi.
Jenis bakteri yang satu ini menggunakan energi ini untuk mensintesis makanan organik.
Contohnya adalah Nitrosomonas spp yang memainkan peran penting dalam siklus biogeokimia.
Selain itu bakteri tersebut memperoleh dan memproses unsur-unsur penting seperti nitrogen, belerang, dan besi.
Ciri-ciri Bakteri Kemoautotrofik

Advertisement
- Memiliki enzim-enzim khusus untuk mengoksidasi senyawa anorganik.
- Tidak memerlukan cahaya sebagai sumber energi, tetapi menggunakan energi yang dihasilkan dari reaksi oksidasi.
- Sering ditemukan di lingkungan ekstrem seperti mata air panas, lautan dalam, dan tanah yang kaya belerang.
Bakteri Heterotrofik
Selanjutnya, kelompok bakteri heterotrofik mendapatkan energi dengan mengurai senyawa organik kompleks, seperti karbohidrat, protein, dan lemak, yang berasal dari organisme lain atau sisa-sisa organik.
Escherichia coli dan Bacillus subtilis yang memiliki peran penting dalam dekomposisi materi organik dan daur ulang unsur-unsur penting dalam ekosistem.
Ciri-ciri
- Tidak mampu melakukan fotosintesis atau menghasilkan makanan mereka sendiri.
- Bergantung pada senyawa organik kompleks sebagai sumber energi dan karbon.
- Dapat ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk tanah, air, dan dalam tubuh organisme lain.
Bakteri Fiksasi Nitrogen
Merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk mengubah nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat dimanfaatkan oleh organisme lain, seperti amonia atau nitrat.
Bakteri fiksasi nitrogen membantu menyediakan sumber nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan pemeliharaan kesuburan tanah, seperti Rhizobium spp.
Ciri-cirinya
- Memiliki enzim nitrogenase yang memungkinkan mereka mengubah nitrogen atmosfer menjadi senyawa yang dapat dimanfaatkan.
- Sering hidup dalam hubungan simbiotik dengan tanaman atau organisme lain, atau dapat ditemukan sebagai bakteri bebas di tanah.
- Berperan penting dalam menyediakan sumber nitrogen yang penting untuk pertumbuhan tanaman dan produktivitas ekosistem.
Bakteri Pengurai
Bakteri pengurai atau juga dikenal sebagai saprofit mendekomposisi materi organik yang mati menjadi bentuk yang lebih sederhana. Dekomposisi tersebut yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh organisme lain.
Bakteri pengurai membantu dalam proses daur ulang materi organik, menjaga keseimbangan ekosistem, dan menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Contohnya seperti Pseudomonas putida atau Clostridium spp.