Contoh Naskah Drama 5 Orang Tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah
Perpisahan sekolah sebentar lagi dan mau menampilkan drama? Cek contoh naskah drama 5 orang tentang persahabatan yang berakhir perpisahan sekolah ini!
Scene 3
Libur lebaran pun tiba. Yuni yang memang sudah menjadi Ibu rumah tangga tetap ada di kampung. Adam dan Edwin sudah tiba di kampung dan sudah sering ketemu di masjid saat tarawih.
Sinta dan Ocha tidak bisa mudik karena terjebak larangan mudik pemerintah untuk mencegah melonjaknya angka kasus Corona.
Hari H Lebaran Edwin dan Adam menjenguk Yuni di rumahnya yang baru saja melahirkan anak pertamanya.
Yuni: (Terbaring menemani bayinya di ranjang) Eh, ada om Adam dan om Edwin nih. Duh, aku berbaring aja ya! Gapapa.
Adam: Gapapa lah, Yun. Kamu masih lemah.
Edwin: Sukses rupanya kau, Yun!
Yuni: Iya, resmi jadi Ibu aku. Kapan dong kalian nyusul?
Adam + Edwin: Nih, ini yang mau duluan (keduanya menunjuk satu sama lain)
Yuni: Siapa aja bebaslah. Yang penting sudah siap. Eh, Ocha sama Sinta tidak bisa mudik, ya.
Edwin: Iya, terjebak PPKM mereka.
Yuni: Iya, lama juga ini pandemi. Kalian kelasnya sudah online, kan?
Adam: Online sih, Yun. Kecuali kalau ada praktek, baru kita ada kelas tatap muka. Itu pun di lab dan dibatasi orangnya. Jadi gantian gitu.
Yuni: Eh, kalian kapan terakhir ketemu Ocha?
Adam: Boro-boro ketemu, chatting saja sudah jarang. Kan dia left group.
Yuni: Masa? Kok aku gak tahu?
Edwin: Sudah lama, Yun.
Naskah Drama 5 Orang tentang Persahabatan yang Berakhir Perpisahan Sekolah
Yuni: Pantas saja kalau aku tag dia di group, tidak ada tanggapan. Oh, keluar toh. Kenapa sih? (Yuni bertanya dengan mata membelalak khas Ibu-ibu bergosip)
Adam: Sepertinya karena waktu itu kita tinggalin pas ngambil ijazah, deh.
Yuni: Ya, ampun itu kan udah lama banget. Kita pun udah minta maaf kan?
Edwin: Lah, aku gak merasa salah apa-apa, lho?
Adam: (Kaget) Eh, kok bisa kamu gak merasa bersalah. Padahal kamu yang ngajak pulang duluan waktu itu.
Edwin: Emang aku, Yun?
Yuni: Gak berubah ya kalian. Sudah dewasa kirain bakalan adem-adem aja. Gak penting saling menyalahkan. Lebih baik kita adain Zoom, yuk. Aku gak ngalamin Zoom-zoom kayak orang-orang kantoran atau mahasiswa.
Adam: Siap, nanti aku share link-nya, ya!
Yuni: Link? (Tidak mengerti)
Edwin: Iya nanti ada link untuk meetingnya. Tinggal diklik aja?
Yuni: Gak perlu install aplikasi?
Adam: Oh, iya kalau di HP sih mending install aplikasi sih.
Yuni: (Mengambil HP, sibuk sebentar lalu menunjukan layar HPnya ke Adam dan Edwin) Ini aplikasinya?
Edwin: Iya, bener.

Advertisement
Scene 4
Hari untuk Zoom meeting pun tiba tapi sayang yang bisa hadir ternyata hanya Adam dan Yuni saja.
Edwin sibuk mengurusi keperluan orangtuanya yang sedang sakit di dan perlu dirawat di rumah sakit.
Sinta sibuk dengan jadwal Zoom kuliahnya. Ocha sama sekali tidak merespon dan sepertinya mengganti nomornya tanpa memberitahu siapa pun.
Yuni: Ini cuman kita berdua aja ya, Dam? (Tanya Yuni pada gambaran Adam di aplikasi Zoom)
Adam: Iya, ini sih sama saja dengan video call pribadi. Eh, Keyza sudah bisa apa, yun?
Yuni: Alhamdulillah udah bisa beli saham.
Adam: Wah, gila! Kalah aku, anak bayi zaman sekarang mainnya udah saham.
Kesimpulan
Demikianlah naskah drama 5 orang tentang persahabatan yang berakhir perpisahan sekolah.
Setting atau latar belakang ceritanya terjadi setelah perpisahan sekolah yaitu setelah mengambil ijazah dan masing-masing tokoh menjalani kehidupannya masing-masing. Persahabatan mereka lambat laun berakhir karena setiap orang sibuk.
Semoga naskah drama 5 orang tentang persahabatan yang berakhir perpisahan sekolah ini bisa jadi inspirasimu!