5 Organ Ekskresi pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya Lengkap
Dalam tubuh manusia memiliki organ ekskresi seperti ginjal, paru-paru, hati, dll. Apa saja fungsi organ-organ itu, simak ya!
5 Organ Ekskresi pada Manusia beserta Fungsi dan Penjelasannya Lengkap — Organ ekskresi pada manusia adalah bagian penting dari sistem tubuh yang bertanggung jawab untuk menghilangkan zat-zat sisa dan racun dari dalam tubuh.
Organ-organ ini berperan dalam menjaga keseimbangan kimia dalam tubuh manusia dan memastikan bahwa produk-produk sisa metabolisme yang berbahaya dikeluarkan dengan efisien.
Beberapa organ ekskresi utama pada manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Kali ini, Mamikos akan membahas organ ekskresi manusia beserta fungsi dan penjelasannya. Yuk, simak!
Definisi Organ Ekskresi
Daftar Isi [hide]

Organ ekskresi manusia adalah bagian-bagian tubuh yang bertanggung jawab untuk menghilangkan zat-zat sisa dan produk-produk metabolisme yang tidak diperlukan oleh tubuh.
Organ-organ ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan internal tubuh dan memastikan bahwa racun dan limbah yang terbentuk selama proses metabolisme dihilangkan dengan efisien.
Organ ekskresi manusia sangat penting karena membantu menjaga keseimbangan internal tubuh dan mencegah akumulasi racun yang dapat membahayakan kesehatan.
Fungsi organ-organ ini bekerja bersama-sama untuk memastikan bahwa tubuh manusia berfungsi dengan baik dan tetap sehat.
Beberapa organ ekskresi utama manusia meliputi ginjal, kulit, paru-paru, dan hati. Semuanya organ ekskresi manusia dibahas lebih detail di bawah ini, ya!
Organ Ekskresi Manusia

Advertisement
Di bawah ini Mamikos akan membahas mengenai organ ekskresi manusia yang wajib banget kamu tahu, simak ya!
1. Ginjal
Organ ekskresi manusia pertama yang wajib kamu tahu adalah ginjal. Ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk seperti kacang, terletak di bagian belakang perut, di bawah tulang rusuk.
Fungsi utama ginjal adalah menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh serta menghilangkan zat-zat sisa dan toksin dari darah.
Tahap-tahap menjaga keseimbangan cairan harus beberapa tahap penting yaitu:
Filtrasi
Ginjal merupakan organ ekskresi manusia yang memiliki jutaan unit fungsional kecil yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari glomerulus (sejenis jaringan pembuluh darah yang sangat kecil) dan tubulus renal.
Darah yang mengandung limbah dan zat-zat sisa masuk ke glomerulus, di mana terjadi proses filtrasi.
Di sini, darah disaring dan zat-zat yang kecil, seperti air, garam, glukosa, urea, kreatinin, dan elektrolit, akan melewati membran glomerulus ke dalam tubulus renal.