45 Contoh Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal di Dunia

45 Contoh Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal di Dunia – Perekonomian merupakan salah satu hal yang sangat krusial bagi perkembangan sebuah negara. Setiap pemerintah dari negara manapun pasti akan melakukan berbagai upaya untuk memajukan ekonominya.

Salah satu kebijakan yang bisa dilakukan oleh sebuah negara dalam mengembangkan perekonomian yaitu dengan menerapkan sistem ekonomi liberal. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi secara bebas demi keuntungan.

Ada cukup banyak negara-negara yang menerapkan sistem seperti ini. Jika kamu ingin tahu negara mana sajakah itu, di bawah ini Mamikos telah menyiapkan contoh-contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal.

Apa Itu Sistem Ekonomi Liberal?

Sumber: Pexels.com / @David McBee

Istilah ekonomi liberal mungkin masih terdengar asing di telinga beberapa orang. Apalagi bagi kamu yang tidak memperdalam ilmu ekonomi. Untuk itu, agar dapat memahami dengan baik.

Sebelum mencari tahu apa saja contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal, Mamikos akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu sistem ekonomi liberal mulai dari pengertian, ciri-ciri, tujuan, kelebihan, dan kelemahannya.

Pengertian Sistem Ekonomi Liberal

Ekonomi liberal ada sebuah sistem yang cara kerjanya memberikan kebebasan sepenuhnya kepada setiap masyarakat di suatu negara untuk menjalankan beragam kegiatan usaha atau bisnis dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Dalam kata lain, setiap masyarakat dapat memutuskan sendiri hal apapun terkait kegiatan ekonominya.

Kemudian, dalam proses pelaksanaannya, sistem ekonomi liberal sendiri sangat berkaitan dengan ekonomi pasar serta sangat menjunjung hak kepemilikan secara pribadi.

Sistem ekonomi liberal juga biasa disebut dengan istilah lain yaitu sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi pasar bebas, atau sistem ekonomi laissez faire.

Dalam sistem ekonomi ini tidak ada yang namanya monopoli di antara pihak swasta yang dapat membatasi orang lain dalam melakukan bisnis karena dapat diintervensi oleh negara.

Secara sederhananya, sistem ekonomi liberal dapat dipahami sebagai sebuah sistem yang memberikan orang-orang hak untuk menentukan keputusannya masing-masing terkait masalah-masalah yang dapat mempengaruhi perekonomian mereka serta menjunjung tinggi hak milik pribadi.

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal

Setiap jenis sistem ekonomi yang dianut oleh negara pasti memiliki ciri-ciri atau karakteristik yang membedakannya satu sama lain.

Begitu juga dengan sistem ekonomi liberal, adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi ini adalah sebagai berikut.

  1. Sistem harga komoditas akan dipengaruhi dan ditentukan oleh pasar bebas.
  2. Semua masyarakat memiliki kebebasan untuk berusaha dan bersaing dalam berbisnis.
  3. Campur tangan atau intervensi dari pemerintah sangat terbatas, namun tidak menutup kemungkinan pemerintah akan mengintervensi jika ada pihak-pihak yang melakukan monopoli.
  4. Semua masyarakat memiliki kebebasan untuk memiliki berbagai alat-alat produksi yang dapat menunjang kegiatan ekonomi mereka.
  5. Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat memegang prinsip laba (keuntungan).

Tujuan Sistem Ekonomi Liberal

Setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dari suatu negara terkait perekonomiannya tentu memiliki beragam tujuan yang ingin dicapai.

Begitupun ketika sebuah negara menerapkan sistem ekonomi liberal. Adapun tujuan dari sistem ekonomi ini adalah sebagai berikut.

  1. Untuk memberikan dan mengembangkan sebuah kebebasan kepada setiap masyarakat dalam melakukan persaingan di pasar secara sehat.
  2. Untuk mengakui hak kepemilikan pribadi terhadap semua faktor produksi.
  3. Penentuan atau pembentukan harga adalah sebuah hal yang terjadi dengan cara yang tidak alami karena diperoleh dari penertiban pasar yang pemerintah lakukan melalui undang-undang.

Namun, jika berdasarkan tiga tujuan di atas maka peran sebuah negara sangat terbatas karena hanya berperan sebagai pihak yang mengatur dan membuat suatu kebijakan mengenai mekanisme pasar.

Padahal secara prakteknya dalam sistem ekonomi liberal negara akan mengatur empat hal berikut:

  1. Melakukan suatu anggaran yang sangat ketat, termasuk juga penghapusan subsidi pemerintah
  2. Melakukan sistem liberalisasi terhadap sektor keuangan negara.
  3. Melakukan liberalisasi terhadap kegiatan perdagangan.
  4. Melakukan privatisasi terhadap BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal

Setiap jenis sistem ekonomi pasti memiliki beragam kelebihan maupun celah kekurangannya. Adapun kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi liberal yang dapat kamu ketahui adalah sebagai berikut.

1. Kelebihan

  • Masyarakat lebih kreatif dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk bersaing dengan pihak-pihak lain.
  • Dapat meningkatkan persaingan bagi masyarakat untuk lebih maju dalam melakukan kegiatan ekonomi.
  • Produk yang dipasarkan akan didasarkan oleh kebutuhan konsumen di pasar.
  • Produk-produk yang dihasilkan akan jauh lebih kreatif karena masyarakat diberikan kebebasan untuk bersaing dan berusaha.
  • Semua masyarakat memiliki hak yang setara dalam sumber produksi baik itu barang maupun jasa.

2. Kekurangan

  • Dapat mengakibatkan kesenjangan perekonomian di tengah masyarakat.
  • Dapat mengeksploitasi sumber daya alam (SDA) secara besar-besaran demi kepentingan bisnis.
  • Dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat di tengah masyarakat dalam berbisnis karena semua pihak diberikan kebebasan dalam mengatur usahanya masing-masing untuk menarik perhatian banyak konsumen.
  • Pelaku usaha yang baru akan kesulitan untuk bersaing dan berkembang dalam meraih pendapatan.

Apa Saja Contoh Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa di negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi liberal, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakatnya cukup berbeda dengan sistem ekonomi campuran.

Di mana, dalam sistem ekonomi liberal pemerintah tidak memiliki peran yang cukup signifikan untuk andil mengatur kegiatan ekonomi, sumber produksi akan dikuasai oleh pihak-pihak swasta, masyarakat bebas berkreasi dalam berbisnis serta hak kepemilikan pribadinya diakui, dan persaingan yang tinggi sehingga efektifitas produksi juga ikut melambung tinggi.

Di dunia ini, ada cukup banyak contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal seperti itu.

Nah, untuk mengetahui negara apa sajakah yang menerapkannya, setelah memahami sekilas tentang sistem ekonomi satu ini melalui ulasan di atas.

Berikut Mamikos berikan daftar contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal yang dapat kamu ketahui.

Daftar Contoh Negara yang Menganut Sistem Ekonomi Liberal

  1. Albania
  2. Armenia
  3. Austria
  4. Belgia
  5. Bulgaria
  6. Kroasia
  7. Cyprus
  8. Republik Cekoslowakia
  9. Denmark
  10. Estonia
  11. Finlandia
  12. Perancis
  13. Jerman
  14. Yunani
  15. Hungaria
  16. Islandia
  17. Italia
  18. Latvia
  19. Lithuania
  20. Luxembourg
  21. Macedonia
  22. Moldova
  23. Netherlands
  24. Norwegia
  25. Polandia
  26. Portugal
  27. Romania
  28. Rusia
  29. Serbia Montenegro
  30. Slovakia
  31. Slovenia
  32. Spanyol
  33. Swedia
  34. Switzerland
  35. Ukraina
  36. United Kingdom
  37. Andorra
  38. Belarusia
  39. Bosnia-Herzegovina
  40. Kepulauan Faroe
  41. Georgia
  42. Irlandia
  43. San Marino

Penutup

Demikianlah daftar contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal di dunia.

Semoga semua informasi yang telah Mamikos berikan di atas baik tentang penjelasan ekonomi liberal maupun beberapa contoh negara yang menganut sistem ekonomi liberal dapat bermanfaat untuk kamu, ya!

Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait sistem ekonomi liberal maupun yang lainnya.

Jangan lupa untuk kunjungi blog Mamikos Info karena kamu akan menemukan beragam artikel menarik yang mengulas tentang materi-materi perekonomian yang tentunya menarik, bermanfaat, dan asyik untuk kamu baca.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta