19+ Contoh Teks Eksplanasi Singkat beserta Struktur dan Cara Membuatnya [Lengkap]

Guna membantu kamu memahami seputar teks eksplanasi beserta contohnya, kamu bisa membaca artikel yang sudah Mamikos bagikan di bawah ini.

28 Juli 2024 Lailla

Contoh Gempa Bumi 2:

Pernyataan Umum (Pembuka)

Gempa bumi adalah getaran yang dihasilkan ketika dua lempeng di bawah permukaan bumi, bertabrakan satu sama lain dan melepaskan gelombang seismik. Dengan demikian, gempa bumi menghasilkan pelepasan energi secara tiba-tiba dari dalam bumi, yang berbentuk getaran, peristiwa itu biasa disebut gempa bumi.

Di seluruh dunia, sekitar lima puluh ribu gempa bumi terjadi setiap tahun, tetapi hanya sekitar seratus di antaranya yang berpotensi berbahaya. Sedikit yang dipahami tentang mereka sampai abad ke-20, ketika Seismologi diperkenalkan sebagai studi tentang gempa bumi. Dalam teks eksplanasi gempa bumi berikut, kita akan membahas sebab, akibat, dan fakta tentang gempa bumi.

Deretan Penjelas (Isi)

Gempa bumi disebabkan oleh pergerakan atau pecahnya bebatuan di bawah permukaan bumi. Di bawah permukaan bumi, lapisan-lapisan batu tetap saling terhubung. Batuan atau lempeng saling mendorong satu sama lain secara terus menerus, tetapi tidak bergerak saat gaya saling menyeimbangkan.

Namun, jika bebatuan pecah atau lapisan bergerak saling berhadapan, gelombang seismik dihasilkan yang mencapai permukaan dalam bentuk getaran yang dikenal sebagai gempa bumi. Oleh karena itu, gempa bumi dirasakan selama lempeng-lempeng tersebut saling bergesekan dan berhenti begitu lempeng tersebut tersangkut lagi.

Dalam bahasa seismik, titik tepat di bawah tempat bebatuan pecah disebut fokus/Hiposentrum dan titik tepat di atas disebut episentrum.Tingkat keparahan gempa bumi diukur dalam skala Richter. Gempa bumi kuat memiliki nilai tinggi pada skala Richter sedangkan gempa bumi rendah memiliki nilai lebih rendah.

Gempa berkekuatan 6 hingga 7 pada skala Richter berpotensi merusak nyawa dan harta benda, sedangkan efek gempa berukuran 4 hingga 5 pada skala Richter hanya dapat mengakibatkan getaran ringan atau sedikit kerusakan struktural. Berikut ini merupakan dampak yang ditimbulkan dari terjadinya gempa bumi.

  • Tremor atau Getaran

Perguncangan tanah adalah efek pertama dari gempa bumi dan juga yang paling merusak. Kekuatan getaran tergantung pada besarnya gempa dan jarak tempat dari pusat gempa. Gempa berkekuatan sekitar 6 atau lebih pada skala Richter memiliki kemampuan untuk menghancurkan bangunan yang paling kuat sekalipun, tergantung pada jaraknya dengan pusat gempa.

  • Retakan Tanah

Kadang-kadang, gempa bumi yang berkekuatan tinggi dalam skala Richter dapat menyebabkan pecahnya atau retaknya permukaan tanah di sepanjang garis patahan.

Kadang-kadang, ketika gempa berpotensi tinggi pada skala Richter, dapat terjadi keretakan tanah dengan kedalaman beberapa meter dan beberapa kilometer. Pecahnya tanah semacam itu sangat berbahaya untuk tempat-tempat vital seperti bendungan, stasiun tenaga nuklir dan jembatan.

Close