19+ Contoh Teks Eksplanasi Singkat beserta Struktur dan Cara Membuatnya [Lengkap]
Guna membantu kamu memahami seputar teks eksplanasi beserta contohnya, kamu bisa membaca artikel yang sudah Mamikos bagikan di bawah ini.
- Situasi 3 – Mengemudi Kendaraan
Jika Anda mengemudi dan merasakan gempa bumi, maka bergeraklah secepat mungkin untuk menghindari bangunan dan tetap berada di dalam kendaraan. Kemudian setelah gempa bumi, lanjutkan perjalanan dengan hati-hati dan hindari jembatan jika mungkin, karena getarannya mungkin telah merusaknya.
Penutup (Interpretasi)
Gempa bumi adalah fenomena alam dan meskipun kita sudah mengetahuinya, kita tidak bisa menghentikannya dan tidak dapat memprediksinya secara pasti; namun, kita selalu bisa bertindak bijak ketika terjebak dalam situasi itu, menyelamatkan hidup kita serta kehidupan orang lain seperti menghindari bangunan tinggi dan berlindung di tanah lapang atau di bawah meja/kasur.
Contoh Gempang Bumi 3:

Advertisement
Pernyataan Umum (Pembuka)
Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi lautan luas.
Deretan Penjelas (Isi)
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat dibgolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.
Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.
Penutup (Interpretasi)
Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.