Apa Itu Diksi, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Diksi mengacu pada pemilihan kata dan gaya seorang penulis dalam menerapkan gagasan/ide. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

02 April 2023 Bella Carla

Apa Saja Syarat-syarat Diksi?

Agar cerita yang dihasilkan lebih menarik, maka diksi atau pilihan kata yang baik juga harus memenuhi beberapa syarat berikut ini:

  1. Ketepatan pemilihan kata ketika menyampaikan suatu gagasan.
  2. Pengarang juga harus mempunyai kemampuan untuk membedakan dengan tepat makna berdasarkan gagasan yang hendak disampaikan. Serta memiliki kemampuan untuk menemukan bentuk yang pas dengan situasi serta nilai rasa para pembacanya.
  3. Dapat menguasai berbagai kosakata serta mampu memanfaatkan kata menjadi suatu kalimat yang jelas, mudah dimengerti dan lebih efektif.

Apa Ciri-ciri Diksi?

Diksi juga memiliki ciri-ciri, antara lain:

  1. Tepat pada pemilihan kata guna mengungkap gagasan ataupun hal yang diamanatkan.
  2. Bisa digunakan untuk membedakan nuansa makna dengan bentuk yang sesuai terhadap gagasan dan situasi maupun nilai rasa pembacanya.
  3. Memakai perbendaharaan kata yang dipunya oleh masyarakat bahasanya serta bisa menggerakan atau memberdayakan kekayaan itu menjadi sebuah kata yang jelas.

Jenis-jenis Diksi dan Contohnya

Berdasarkan leksikal, diksi dibedakan berdasarkan makna leksikalnya atau makna kamus karena berasal dari kamus bahasa Indonesia.

Makna leksikal merupakan makna jenis-jenis kata yang bersifat konkret dan denotatif serta belum mengalami perubahan bentuk.

Diksi berdasarkan leksikalnya dibedakan menjadi beberapa jenis lagi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Sinonim

Sinonim disebut juga padanan kata atau persamaan kata karena memiliki makna yang sama. Contoh kata sinonim, di antaranya:

  1. Pandai: pintar
  2. Baju: pakaian
  3. Matahari: mentari
  4. Buruk: jelek
  5. Rajin: giat

Contoh kalimat yang menggunakan sinonim:

  1. Dini menjadi anak yang paling pandai di kelas karena rajin belajar
  2. Dini menjadi anak yang paling pintar di kelas karena giat belajar

Kedua kalimat tersebut menggunakan kata atau diksi yang berbeda pada pilihan kata “pandai” dan “rajin”. Namun, keduanya tetap memiliki makna dan pemahaman yang sama meskipun diganti dengan kata “pintar” dan “giat”.

2. Antonim

Antonim disebut juga sebagai lawan kata atau perbedaan kata karena memiliki makna yang berlawanan. Contoh kata antonim, di antaranya:

  1. Rajin >< Malas
  2. Pintar >< Bodoh
  3. Besar >< Kecil
  4. Panjang >< Pendek
  5. Tua >< Muda

Contoh kalimat yang menggunakan antonim:

  1. Dini malas belajar sehingga dia menjadi anak yang bodoh.
  2. Dini rajin belajar sehingga dia menjadi anak yang pintar.

Ketika dua kalimat tersebut menggunakan kata yang berlawanan, maka makna yang disampaikan pun menjadi berbeda dan berlawanan.

Close