Apa Itu Diksi, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Diksi mengacu pada pemilihan kata dan gaya seorang penulis dalam menerapkan gagasan/ide. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Fungsi Penggunaan Diksi?
Mengacu pada pengertian diksi di atas, fungsi diksi adalah agar pemilihan kata dan cara penyampaiannya dapat dilakukan dengan tepat sehingga orang lain mengerti maksud yang disampaikan.
Diksi juga berfungsi untuk memperindah suatu kalimat.
Misalnya diksi dalam suatu cerita, dengan diksi yang baik maka penyampaian cerita dapat dilakukan secara runtut, menjelaskan tokoh-tokoh, mendeskripsikan latar dan waktu, dan lain sebagainya.
Adapun, berikut ini adalah beberapa fungsi diksi:
- Memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami dan mengerti apa yang ingin disampaikan penulis atau pembicara
- Kata yang disampaikan menjadi lebih jelas sehingga terasa tepat dan sesuai dalam konteks penggunaannya
- Mengantisipasi terjadinya interpretasi atau tafsiran yang berbeda antara penyampai kalimat dengan penerimanya
- Diksi yang bagus dan sesuai dapat digunakan untuk memperindah kalimat sehingga cerita yang dibuat bisa lebih runtut dengan mendeskripsikan karakter tokoh, latar dan waktu, serta alur cerita
- Untuk menggambarkan ekspresi terhadap ide dan gagasan yang akan disampaikan
- Membuat komunikasi yang terjalin menjadi lebih efektif dan efisien

Advertisement
Apa Manfaat Diksi?
Manfaat diksi tidak hanya dirasakan penerima pesan yaitu pembaca dan pendengar saja, melainkan juga penyampai pesan atau gagasan tersebut.
Adapun berikut beberapa manfaat diksi yang juga wajib untuk kamu ketahui.
Bagi penulis dan pembicara
Diksi atau pilihan kata yang tepat sangat bermanfaat bagi penulis untuk membedakan antara kata-kata yang telah ditulisnya dengan kata-kata kutipan dari orang lain.
Diksi yang tepat juga dapat memudahkan proses menulis agar lebih mengalir dan tidak terkesan dibuat-buat dengan kalimat yang tidak sesuai konteks.
Bagi pembaca atau pendengar
Bagi pembaca atau pendengar, hal yang terpenting ketika membaca atau mendengarkan suatu cerita adalah bagaimana cerita tersebut mudah dipahami.
Bahasan yang ringan dan diksi yang tepat biasanya lebih disukai dibandingkan bahasa yang berbelit-belit dan alur cerita yang berputar-putar.
Dengan pemilihan diksi yang tepat, diharapkan para pembaca maupun pendengar dapat membedakan kata-kata sinonim, antonim, maupun kata lain yang ejaannya mirip.
Sehingga pembaca dan pendengar pun dapat memahami dengan lebih baik jika penggunaan diksi sudah sesuai dengan konteksnya.