Apa Itu Diksi, Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya

Diksi mengacu pada pemilihan kata dan gaya seorang penulis dalam menerapkan gagasan/ide. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

02 April 2023 Bella Carla

3. Sederhanakan struktur kalimat

Semakin sederhana kalimat yang dibuat, maka kalimat tersebut akan lebih mudah dipahami. Sebisa mungkin tidak perlu menggunakan anak kalimat dan gunakan bahasa radio atau bahasa tutur sehari-hari.

Pecahlah ke dalam beberapa kalimat jika menemukan kalimat yang memiliki anak kalimat.

Berikut ini contoh penerapannya:

  1. Tugas mendidik haruslah menjadi tugas bersama antara guru dan orang tua di rumah sehingga anak-anak mendapatkan panutan yang sesuai baik di sekolah maupun di rumah. (diksi yang kurang tepat)
  2. Guru dan orang tua harus bersama-sama dalam mendidik anak-anak. Sehingga anak-anak akan mendapatkan panutan yang baik ketika di sekolah dan di rumah. (diksi yang tepat)

4. Hindari pemborosan kata

Seringkali dalam sebuah kalimat terdapat kata-kata yang sebenarnya tidak perlu ditulis karena tidak memiliki fungsi sebagai pelengkap maupun pendukung kata lainnya. Berikut ini contohnya:

  1. Hasil daripada pertemuan antara guru dan orang tua Rino kemarin adalah Rino harus diskors atau dilarang masuk sekolah selama beberapa hari. (kalimat non baku)
  2. Hasil daripada dari pertemuan antara guru dan orang tua Rino kemarin adalah Rino harus diskors. (kalimat baku)

Penutup

Itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait pengertian, fungsi, jenis hingga contoh Diksi. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan kamu ya seputar diksi.

Jika kamu ingin menjadi penulis atau pembicara yang handal, sangat penting untuk mempelajari dari unsur paling kecil yaitu kata atau diksi.

Apabila kamu tertarik untuk mencari informasi lainnya, silakan kunjungi situs Mamikos secara berkala!

Close