60 Jenis Tanaman Obat Keluarga Herbal Alami (Toga)

Pasti masih banyak kawan-kawan yang belum tahu betul apa saja jenis tanaman obat keluarga, padahal manfaatnya begitu kaya. Simak penjelasannya di sini.

29 Oktober 2023 Nana

35. Tanaman Obat Keluarga Srikaya

pixabay.com

Srikaya berasal dari kawasan Amerika tropis dan bisa tumbuh di daerah dataran rendah sampai dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

Srikaya juga masuk dalam jajaran tanaman herbal obat alami keluarga (TOGA).

Srikaya biasanya mulai berbuah setelah ditanam selama 1 sampai 2 tahun. Biasanya tanaman ini akan berbunga pada bulan januari – Desember.

Banyaknya buah yang dihasilkan tergantung pada pengairan, pemberian pupuk dan pemangkasan.

Tanaman srikaya secara umum mengandung annonain dan retikuler. Daun, akar, dan kulitnya mengandung WN.

Akar srikaya berkhasiat sebagai anti depresi dan antiradang. Daunnya juga berkhasiat sebagai peluruh cacing usus, mempercepat pemasakan bisul dan antiradang.

Sementara bijinya berkhasiat untuk membunuh serangga dan memacu enzim pencernaan. Kulit kayunya berkhasiat sebagai tonikum dan astringent. Banyak sekali bukan manfaat dari buah satu ini.

36. Tanaman Obat Keluarga Cengkih

pixabay.com

Cengkih adalah tangkai bunga yang berasal dari tanaman cengkih. Kita semua sudah tahu bahwa cengkih sudah sejak dahulu kala sudah dijadikan sebagai tanaman rempah-rempah dan juga obat.

Cengkih ini juga sudah diuji dengan sebuah penelitian yang pernah dipublikasikan pada journal of dentistry.

Dimana cengkeh bisa menjadi obat pengganti rasa sakit pada gigi. Selain itu cengkeh juga dipercaya dapat mengobati diantaranya untuk mengobati tukak pada lambung, mencegah ejakulasi dini pada pria, meredakan rasa nyeri dan menyehatkan hati.

Untuk berjaga-jaga cengkih sendiri juga memiliki efek samping seperti iritasi pada kulit dan memiliki reaksi alergi.

Jadi tanaman cengkeh ini tidak disarankan untuk anak-anak.

37. Tanaman Obat Keluarga Kayu Manis

pixabay.com

Sebelum menjelaskan mengenai apa manfaat kayu manis, hal penting yang harus diketahui adalah kandungan yang ada di dalamnya.

Beberapa ahli menyarankan konsumsi kayu manis 1/2 hingga 1 sendok teh (2-4 gram) bubuk sehari. Mengkonsumsi terlalu banyak justru malah berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

Beberapa studi mengungkapkan bahwa senyawa dalam kayu manis memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, dan antimikroba.

Beberapa sifat tersebut menawarkan perlindungan dari kanker dan penyakit kardiovaskular.

Berikut ini adalah berbagai manfaat kayu manis yang berguna bagi kesehatan tubuh, di antaranya adalah melawan radikal bebas, membantu mengatasi infeksi;

Menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan sensitivitas insulin, memiliki efek antidiabetik, mencegah karir dan membantu mengatasi bakteri dan jamur.

Close