10 Manfaat Jamu Kunyit Asam, Aturan Minum Hingga Efek Samping
Jamu kunyit asam terbuat dari bahan dasar kunyit dan dicampur dengan asam jawa.
Aturan Minum Jamu Kunyit Asam
Kunyit berbentuk bubuk telah sejak lama digunakan sebagai bumbu penyedap berbagai jenis makanan khas Asia Selatan.
Kunyit memiliki banyak manfaat kesehatan, dari meredakan dispepsia sampai mencegah penyakit neurodegeneratif berbahaya, misalnya Alzheimer.
Meskipun kunyit mentah memiliki rasa yang agak pahit dan tidak enak, antioksidan kuat ini dapat disertakan ke dalam kebiasaan sehat serta pola makan sehari-hari dengan berbagai cara.
Buat kamu yang terbiasa minum jamu kunyit asam, berikut adalah aturan minum jamu kunyit asam yang benar.
1. Batasi dosis konsumsi kunyit
Meskipun sangat bermanfaat bagi sebagian besar orang sehat, kunyit asam tidak boleh dikonsumsi melebihi dosis anjuran. Jika dikonsumsi melebihi dosis anjuran, kunyit asam dapat menyebabkan sakit perut.

Advertisement
Berkonsultasilah dengan dokter guna menentukan dosis kunyit yang sesuai untuk kamu.
2. Ibu hamil atau menyusui tidak boleh mengonsumsi kunyit berbentuk obat
Kunyit asam yang dicampurkan dengan jumlah wajar ke dalam makanan tetap dapat dikonsumsi.
Namun, kunyit berbentuk suplemen (kapsul) atau cairan tidak boleh dikonsumsi.
3. Pasien diabetes tidak boleh mengonsumsi kunyit asam
Jika kadar gula darah kamu tidak normal, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi kunyit asam. Kunyit asam telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah.
Jadi, jika kadar gula darah kamu sedang rendah, jangan mengonsumsi kunyit. Kunyit asam juga dapat mengganggu kinerja obat diabetes yang diresepkan oleh dokter.
4. Orang yang mengalami gangguan asam lambung berlebih tidak boleh mengonsumsi kunyit
Jika sedang mengonsumsi obat pengendali asam lambung, misalnya “Pepcid”, “Zantac”, atau “Prilosec”, jangan mengonsumsi kunyit karena kunyit mengganggu kinerja obat tersebut.
5. Orang yang mengalami gangguan kantong empedu tidak boleh mengonsumsi kunyit
Jika kantong empedu tidak mengalami gangguan apa pun, mengonsumsi kunyit membantu mengatur jumlah empedu yang diproduksi.
Namun, kunyit berdampak negatif pada kantong empedu yang bermasalah, misalnya menyebabkan batu empedu atau penyumbatan saluran empedu.