Jawaban Masalah Penting Apa Saja yang Pernah Anda Hadapi dan Bagaimana Mengatasinya, Pertanyaan Interview Kerja

Jawaban Masalah Penting Apa Saja yang Pernah Anda Hadapi dan Bagaimana Mengatasinya, Pertanyaan Interview Kerja – Banyak orang beranggapan bahwa tahapan interview kerja sebagai suatu hal yang menegangkan.

Pada tahapan ini, tim rekrutmen perusahaan sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang hampir sama dan tentunya harus kamu jawab dengan tepat dan singkat.

Baca informasi di bawah ini guna mendapatkan info lengkap seputar pertanyaan interview kerja dan jawabannya.

Berikut Deretan Pertanyaan Interview Kerja Berserta Jawaban

unsplash.com

Sebelum
kamu diterima menjadi karyawan di suatu perusahaan tentunya kamu harus melalui
beberapa tahapan seleksi terlebih dahulu. Dari sekian tahapan seleksi, ada satu
tahapan seleksi yang cukup menentukan yakni interview kerja.

Pada sesi interview ini, kamu akan bertemu dengan tim rekrutmen perusahaan, user, atau bahkan direktur tergantung pada regulasi, kebutuhan, dan posisi yang kamu lamar.

Nah, dalam tahapan interview ini nantinya kamu akan ada sesi tanya jawab yang pertanyaannya terbilang gampang-gampang susah untuk dijawab.

Umumnya, pertanyaan yang akan diajukan oleh tim rekrutmen perusahaan hampir sama. Agar kamu lebih siap menghadapi interview, Mamikos akan membahas 10 pertanyaan interview kerja yang paling sering diajukan oleh tim rekrutmen.

1.
Bisa ceritakan tentang diri kamu?

Pertanyaan interview kerja yang satu ini memang sangat umum ditanyakan oleh tim rekrutmen. Meskipun terlihat mudah, kamu harus menjawab pertanyaan ini dengan hati-hati dan percaya diri.

Tim rekrutmen akan melihat bagaimana kamu menjawab pertanyaan saat interview kerja dan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran kamu.

Untuk itu, sebelum kamu menjawab pertanyaan ada baiknya kamu ucapkan salam dan perkenal diri kamu secara singkat terlebih dahulu.

Kemudian, uraikan secara singkat tentang posisi pekerjaan kamu saat ini hingga pencapaian terbesar kamu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Selanjutnya, uraikan sedikit alasan mengapa kamu ingin dan cocok untuk peran yang kamu lamar.

Contoh
jawaban yang baik:

“Saat ini saya bekerja sebagai seorang account officer di (nama perusahaan), dimana saya bertugas mengelola keuangan perusahaan selama tiga tahun. Sebelum itu, saya mengikuti program magang kerja di bank (nama bank). Saya sangat menikmati pekerjaan saya dan ingin memiliki kesempatan untuk bekerja dengan salah satu perusahaan perbankan tertentu yaitu, (nama perusahaan). Oleh karena itu, saya sangat senang untuk mendapatkan kesempatan interview kerja ini dengan (nama perusahaan).”

2.
Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?

Pertanyaan yang satu ini juga menjadi pertanyaan interview kerja yang pasti ditanyakan oleh tim rekrutmen kepada para pelamar.

Tentunya, pertanyaan ini bisa menjadi pertanyaan yang sulit jika kamu melamar kerja secara acak.

Terlebih jika perusahaan yang kamu lamar tidak terlalu besar, sehingga minim informasi yang bisa kamu ketahui.

Melalui pertanyaan tersebut, tim rekrutmen ingin melihat keseriusan kamu dalam melamar dan memastikan perusahaan tidak mempekerjakan orang yang tidak tahu sama sekali tentang perusahaan.

Tentunya, perusahaan ingin mempekerjakan orang yang sejalan dengan visi misi perusahaan.

Agar kamu bisa menjawab pertanyaan yang satu ini, kamu bisa mencari tahu informasi lebih dalam seputar perusahaan yang kamu lamar.

Jangan lupa untuk baca latar belakang, profil perusahaan, visi dan misinya. Tak perlu dihapalkan, cukup kamu pahami dan kamu uraikan dengan kata-kata sendiri.

3.
Apa kelebihan yang kamu miliki?

Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, kamu bisa memilih jawaban yang yang paling relevan dengan kepribadianmu dan jangan melebih-lebihkan.

Kamu bisa mengungkapkan semua kelebihan yang dimiliki sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar, seperti keahlian, pendidikan, pencapaian, dan sebagainya.

Tidak perlu terlalu panjang, kamu cukup utarakan 3 kelebihan saja dan sertakan contoh bagaimana kamu mengaplikasikannya dalam dunia pekerjaan.

Dengan menceritakan, tentunya akan lebih mudah bagi kamu menjawab pertanyaan tersebut dibandingkan kamu harus memberikan daftar kata sifat yang panjang.

Yang terpenting jangan sampai kamu berbohong, karena tim rekrutmen tentunya akan tahu jika kamu sedang berbohong atau jujur.

Contoh
jawaban yang baik:

“Saya memiliki ketelitian dan dapat berkomunikasi dengan baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan seperti ini tentunya memerlukan komunikasi yang baik kepada tim designer, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Karena itu, saya rasa kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.”

4.
Apa kekurangan yang kamu miliki?

Pertanyaan interview kerja ini sering diajukan karena tim rekrutmen ingin mencari tahu seberapa jauh kamu mengetahui diri kamu sendiri.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur dan ditambahkan dengan kalimat bahwa kamu akan terus belajar untuk bisa memperbaiki kekurangan ini.

Hindari menjawab “Saya tidak memiliki kekurangan, Pak/Bu.”, karena ini terkesan sangat arogan.

Jangan ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan agar tim rekrutmen yakin bahwa kamu adalah pekerja yang kompeten.

Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama yang dicari dalam posisi yang kamu lamar.

Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan tim rekrutmen akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten.

5.
Mengapa kamu tertarik dengan posisi dan perusahaan ini?

Pertanyaan interview kerja yang satu ini juga kerap diajukan oleh tim rekrutmen guna melihat apakah kamu sungguh-sungguh ingin bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.

Tim rekrutmen tentunya ingin mempekerjakan orang yang memiliki semangat dalam posisi pekerjaannya.

Lewat pertanyaan ini, tim rekrutmen secara tidak langsung juga ingin mengetahui motivasi melamar kerja kandidat pegawainya.

Untuk itu, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan beberapa hal yang kamu sukai tentang posisi dan perusahaan yang kamu lamar.

Jangan lupa untuk menambahkan alasan yang membuat posisi tersebut cocok untuk kamu.

Contoh
jawaban yang baik:

“Saya memiliki karakter yang teliti, gampang beradaptasi, dan fleksibel sehingga cocok untuk memenuhi peran sebagai customer service. Saya juga memiliki semangat yang cukup tinggi untuk menyalurkan keterampilan saya di posisi ini. Oleh karena itu, saya sangat senang ketika saya melihat dan membaca lowongan kerja di perusahaan XXX dengan posisi sebagai XXX.”

6.
Berapa gaji yang kamu inginkan?

Saat interview berlangsung, pertanyaan seputar gaji yang diinginkan juga kerap ditanyakan oleh tim rekrutmen kepada para pelamar.

Ada baiknya kamu telah melakukan riset terlebih dahulu mengenai gaji posisi pekerjaan yang dilamar dan kisaran gaji di perusahaan tersebut.

Jika sebelumnya kamu sudah memiliki pengalaman di posisi tersebut, maka pertanyaan ini akan cukup mudah kamu jawab karena bisa berpatokan pada gaji di perusahaan sebelumnya.

Jangan lupa untuk mengatakan kepada tim rekrutmen bahwa nominal yang kamu sebutkan masih bisa dinegosiasikan dengan terbuka hingga ada kesepakatan antar kedua belah pihak.

7.
Apa kontribusi yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?

Khusus untuk pelamar yang sudah memiliki pengalaman, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.

Misalnya, kamu bisa menceritakan pencapaian atau prestasi yang pernah kamu raih di perusahaan sebelumnya.

Jika kamu fresh graduate, kamu bisa menceritakan pengalaman di organisasi dan katakan kesanggupan untuk mau belajar dari awal dengan sungguh-sungguh jika diterima di posisi tersebut.

8.
Ceritakan tentang masalah penting apa saja yang pernah kamu hadapi dan
bagaimana mengatasinya?

Pertanyaan interview kerja yang satu ini juga kerap masuk dalam list pertanyaan yang diajukan oleh tim rekrutmen.

Kamu bisa menceritakan secara jujur seputar masalah yang pernah kamu hadapi. Jawab dengan tenang dan professional ketika kamu menceritakan kejadiannya.

Tidak perlu menceritakan segala detail konfliknya seperti ketika kamu bercerita dengan teman, kamu cukup lebih banyak bercerita tentang resolusinya saja dibandingkan konfliknya.

Jangan lupa untuk menyebutkan hal apa yang akan kamu lakukan berikutnya untuk mencegah timbulnya konflik tersebut.

Jawaban kamu dapat menunjukan kepribadian kamu yang terbuka untuk belajar dari pengalaman yang sulit.

Contoh jawaban yang baik:

“Menurut saya, konflik di dalam dunia kerja adalah hal yang wajar. Biasanya, saya akan mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Setelah itu, saya akan menganalisis kira-kira apa yang menyebabkan saya bisa terlibat dalam konflik tersebut. Kemudian mencoba mencari penyelesaian masalahnya.”

9.
Apakah kamu juga melamar di perusahaan lain selain perusahaan ini?

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur, jika kamu memang ada melamar di perusahaan lain dengan posisi yang sama maka utarakan saja.

Kamu bisa menyebutkan karakteristik positif yang dimiliki perusahaan yang sedang di interview dengan perusahaan lain yang kamu lamar.

Jangan lupa untuk menyertakan alasan mengapa dan kenapa posisi tersebut cocok untuk kamu sehingga kamu melamar di perusahaan lain untuk posisi yang sama.

10.
Ada yang mau ditanyakan?

Umumnya, di akhir sesi interview kerja tim rekrutmen akan melontarkan pertanyaan yang satu ini.

Tak perlu takut dan bingung, pertanyaan ini bisa menjadi kesempatan bagus kamu untuk mencari tahu hal-hal yang membuat kamu penasaran tentang perusahaan tersebut.

Hindari
memberikan jawaban “tidak ada” karena kamu akan terlihat tidak antusias dan tidak
peduli. Untuk itu, siapkan beberapa pertanyaan yang memang ingin kamu ketahui
tentang posisi yang dilamar kepada tim rekrutmen.

Contoh
jawaban yang baik:

“Apakah ada tahapan rekrutmen setelah interview kerja? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapat hasil dari interview ini Pak/Bu?”
“Apakah Bapak/Ibu ada saran atau masukan untuk saya sebagai fresh graduate agar bisa berhasil menjalani posisi ini dengan baik?”

Nah, itulah informasi yang bisa Mamikos bagikan terkait seputar pertanyaan interview kerja.

Selain pertanyaan seputar masalah yang pernah dihadapi dan bagaimana cara kamu mengatasinya, ternyata masih banyak pertanyaan lain yang umumnya akan diajukan oleh tim rekrutmen kepada kamu.

Jika kamu butuh tips atau informasi seputar dunia kerja lainnya, kamu bis acari informasinya di situs Mamikos ya!


Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja Murah

Kost Jakarta Murah

Kost Bandung Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Kost Surabaya Murah

Kost Semarang Murah

Kost Malang Murah

Kost Solo Murah

Kost Bekasi Murah

Kost Medan Murah

TagsLink Nonton Drama ChinaLi