10 Tips Cerdas Mengelola Uang Saku untuk Anak Kos

Tips Cerdas Mengelola Uang Saku untuk Anak Kos – Demi mengejar cita-cita yang tinggi, anak remaja di era sekarang banyak yang memilih untuk meninggalkan kota asalnya demi merantau ke kota orang. Perlu Anda ketahui bahwa istilah yang diberikan oleh orang-orang bagi kamu yang merantau yakni “anak rantau” secara tidak langsung juga selalu diidentikkan dengan julukan “anak kos”.

Mengapa demikian? Karena sebagian besar anak rantau ini memilih untuk menyewa kos-kosan sebagai tempat tinggal mereka di kota rantauan. Menjadi anak kos tentu bukanlah perkara yang mudah, karena selain kebutuhan bulanan anak kos yang banyak, kamu pun juga harus membeli kebutuhan pokok dan sekunder lainnya.

Tips Cerdas Mengelola Uang Saku untuk Anak Kos

Tips Cerdas Mengelola Uang Saku untuk Anak Kos

Menjadi anak kos sesungguhnya bisa dikategorikan sebagai masa transisi dan ajang latihan untuk menjadi seseorang yang bisa hidup lebih mandiri sebelum ke jenjang yang lebih serius misalnya saja ke jenjang rumah tangga. Anak kos pun selalu di identikkan dengan seseorang yang berusaha survive atau bertahan ditengah himpitan kondisi keuangan yang sulit. Kamu bisa menemukan banyak sekali meme comic yang dibuat sebagai sindiran atau mungkin ajang curhat mengenai kondisi anak kost yang hampir setiap bulannya mengalami kesulitan keuangan.

Berangkat dari alasan itulah, bagi anak kos mengelola bukanlah perkara main-main, karena jika salah mengelolanya dapat memunculkan masalah keuangan yang fatal di lain hari. Supaya tidak sampai di kondisi seperti ini, berikut Mamikos berikan cara hidup anak kost yang baik berupa 10 tips cerdas mengelola uang saku untuk anak kos dimanapun kamu berada.

1. Memasak

Cara hemat uang untuk anak kost yang pertama Mamikos sarankan kepada kamu adalah memasak. Mungkin diantara kalian semua tidak seluruhnya hobbi memasak, atau bahkan ada yang sama sekali belum pernah memasak karena selalu dimasakkan oleh ibu ataupun asisten rumah tangga ketika berada dirumah. Tanpa pernah kamu sadari sebenarnya kegiatan memasak merupakan kegiatan yang paling menyenangkan di dunia. Mengapa demikian? Karena kamu bisa mengekspresikan kemampuan kamu untuk memasak segala sesuatu apapun yang sedang ingin kamu santap.

Selama menjadi anak kos, tentu kamu sudah terbiasa bukan untuk menyediakan makanan sendiri meskipun hanya membeli di warung makan sebelah kos? Momen memasak ini pantas untuk kamu manfaatkan karena selain bisa belajar memasak banyak menu, kamu juga bisa menghemat uang saku kamu untuk membeli keperluan lainnya atau untuk ditabung. Biasanya setiap kos-kosan memiliki dapur umum untuk memasak, namun jika kos kamu tidak memiliki fasilitas demikian tak perlu bersedih. Kamu masih bisa membeli rice cooker dan memanfaatkannya untuk sekedar memasak nasi, mie instan, hingga nasi goreng.

2. Menabung di Awal Bulan

Cara mengatur uang bulanan mahasiswa yang bisa kamu terapkan selanjutnya adalah menabung di awal bulan. Meskipun setiap bulannya kamu hanya diberikan uang saku pas-pasan dari orang tua, bukan berati kamu tidak bisa menabung bukan? Kamu masih bisa menyisihkan sekitar 10 hingga 20 persen uang saku bulanan kamu di awal bulan untuk ditabung. Perlu digarisbawahi ya di awal bulan bukan sebaliknya, karena biasanya sifat dasar manusia akan belanja dengan cerobah ketika uang yang ia miliki masih terlihat banyak dan tidak menyisakan untuk menabung.

Anda bisa menabung dengan memanfaatkan beberapa pilihan, bisa di bank atau bisa pula di celengan. Namun, jika ingin lebih aman dan terhindar dari resiko kecurian sebaiknya kamu menabung di bank saja. Karena menyimpan uang di kosan cukup terlalu berbahaya mengingat keamanan di kos-kosan tidak seperti keamanan di rumah kita sendiri. Nantinya uang tabungan kamu ini dapat kamu gunakan sebagai dana darurat ketika kamu sedang dalam keadaan sakit atau ada keperluan yang mendadak.

3. Batasi Nongkrong di Kafe/Mall yang Menghabiskan Banyak Uang

Cara mengelola uang dengan baik anak kos yang selanjutnya adalah membatasi diri untuk nongkrong atau mengikuti kegiatan tak penting yang akan menghabiskan banyak uang. Dalam usaha kamu untuk berhemat, maka kamu perlu sekali untuk menghindari berkegiatan yang tidak penting selama kamu memiliki waktu senggang. Misalnya pergi ke mall, atau pergi ke kafe untuk nongkrong yang akan membuatmu berkeinginan mengeluarkan uang. Mungkin kamu bisa mengalihkan kegiatan tak penting tersebut dengan temanmu di sekitar kampus, mengikuti kegiatan di kampus, bermain di taman terbuka, atau ruang terbuka publik yang ada di kota rantaumu.

Karena sesungguhnya nongkrong itu tidaklah harus melulu di kafe atau mall, kamu pun bisa mencoba mengajak teman-teman kamu nongkrong di tempat-tempat tersebut seperti taman terbuka. Selain akan mendapatkan pengalaman baru, kamu juga bisa sambil menikmati suasana yang lebih tenang dilengkapi dengan udara segar. Karena biasanya setiap taman identik dengan pepohonan, air mancur, dan kursi-kursi taman yang cantik bukan? Jangan lupa abadikan foto pula, supaya kamu bisa memamerkannya di sosial media. Selamat mencoba!

4. Membuat Jatah Pengeluaran Harian

Agar status keuangan kamu bisa terus terjaga, maka kamu pun harus bisa me-manage keuangan atau kasarannya memperkirakan uang yang dibutuhkan untuk setiap harinya. Misalnya saja, jika hari ini kamu akan berada di kampus seharian mungkin kamu bisa membawa uang saku hanya untuk sebatas ongkos transportasi jika kamu sehari-hari menaiki transportasi umum serta menyiapkan uang makan siang saja.

Sisanya mungkin bisa kamu tinggalkan di kos-kosan untuk membeli keperluan lainnya atau bahkan ditabung untuk kebutuhan di mendadak. Kurangi hasrat untuk membeli barang – barang yang tidak penting seperti membeli cemilan dan lainnya mengingat kamu jauh dari orang tua dan harus bisa me-manage sendiri keuangan agar uang saku yang diberikan oleh orang tua bisa cukup untuk sebulan.

5. Membawa Bekal

Siapa bilang membawa bekal hanya dilakukan oleh para pelajar saja? Kamu tak perlu malu masih membawa makan dan minum sendiri di tas ketika sudah berstatus sebagai mahasiswa. Selain kamu bisa lebih berhemat, kamu juga bisa lebih yakin dengan kualitas kebersihan serta kesehatan dari makanan dan minuman bekal yang telah kamu bawa dari kos. Namun, disarankan kamu makan bekal di tempat yang tepat supaya tidak mengganggu aktifitas orang lain dan kamu pun bisa lebih leluasa menikmati bekal yang telah kamu bawa.

Kamu juga perlu belajar menolak dengan halus jika ada temanmu yang mengajak kamu untuk makan siang di warung makan. Mungkin kamu bisa menolaknya dengan memberikan sedikit bekal kamu kepada temanmu dan mengajak ia juga untuk membawa bekal supaya bisa makan siang bersama dan berhemat uang saku berasama pula. Teman yang baik tentu pasti tahu diri dan bisa mengerti dengan keadaan kamu, karena jika tidak demikian berarti ia bukanlah teman yang baik untuk kamu.

6. Menghemat Pemakaian Pulsa atau Kuota Internet

Di era modern seperti sekarang ini, hampir seluruh mahasiswa tentu sudah menggunakan smartphone. Tentu saja penggunaan smartphone agar bisa berjalan dengan sempurna membutuhkan kuota internet yang harus kamu beli dengan pulsa biasa. Harga kuota internet pun cukup beragam, tergantung dengan provider apa yang kamu gunakan. Namun, jika ditelaah hampir semua provider menawarkan harga kuota internet dengan harga yang cukup mahal oleh karena itu kamu pun harus menghemat penggunaannya jika tidak ingin mengeluarkan banyak biaya untuk membelinya.

Harus selalu kamu ingat di kepala bahwa jatah internet yang kamu pakai saat ini adalah jatah untuk sebulan kedepan, jangan terlalu sering dipakai untuk mengunduh atau menonton video yang tidak penting. Tahanlah hasrat kamu tersebut sampai menemukan jaringan intenert gratis (WiFi). Hal ini juga berlaku untuk pemakaian pulsa biasa, jika tidak terlalu penting mungkin sebaiknya kamu tidak perlu mengirimkan sms dan menelpon temanmu.

7. Mencari Kerja Part Time

Bagi anak kos, momen orang tua telat mengirimkan uang saku bulanan adalah momen yang paling menyedihkan dan memberatkan. Satu-satunya cara agar kamu bisa terhindar dari momen ini adalah dengan memiliki penghasilan sendiri. Mungkin kamu memang belum bisa bekerja full time seperti pegawai kantoran, tapi tak menuntut kemungkinan kamu masih bisa bekerja secara paruh waktu (part time). Banyak kafe, restoran, distro, dan jenis toko lainnya yang membutuhkan pekerja paruh waktu seperti mahasiswa. Meskipun waktu luangmu akan terkuras, tetapi kamu dapat memiliki uang hasil sendiri.

Atau kamu pun bisa memilih untuk bekerja di dunia maya seperti menjadi seorang blogger ataupun translator sesuai dengan keahlian yang kamu miliki. Meskipun pendapatan yang kamu dapatkan tidak terlalu besar, tapi paling tidak kamu sudah memiliki pengalaman dalam mencari uang sendiri. Tak hanya itu saja, kamu juga akan terhindar dari kegiatan-kegiatan di luar yang akan menghabiskan banyak uang.

8. Membuat Daftar Belanjaan

Karena jauh dari orang tua, tentu kamu bertanggung jawab penuh atas semua kebutuhan pribadimu bukan? Sebagai anak kos yang cerdas dalam mengatur uang saku, ketika semua perlengkapan pribadi yang kamu butuhkan untuk menunjang kehidupanmu akan habis, kamu harus segera berbelanja kembali. Nah, momen-momen berbelanja inilah yang tanpa kamu sadari akan menghabiskan uangmu sangat banyak jika kamu tidak teliti.

Oleh karena alasan inilah kamu perlu membuat daftar belanjaan yang berisi barang apa saja yang kamu butuhkan. Jika ingin sekalian mencatat perkiraan jumlah uang yang harus dikeluarkan ketika berbelanja, kamu bisa melihatnya melalui internet. Jika sudah mengetahui jumlahnya, disarankan untuk membawa uang dengan nominal tersebut agar kamu pun terhindar dari hasrat-hasrat ingin membeli barang yang sebenarnya tidak benar-benar kamu butuhkan.

9. Pilihlah Tempat Makan dengan Harga yang Terjangkau

Kamu tak harus dipaksakan untuk memasak setiap harinya, terkadang kamu pun ingin bukan menyantap masakan orang lain? Jika iya, kamu tak perlu menghindari hasrat seperti ini. Karena terkadang kita pun bisa lelah dan bosan menyantap masakan sendiri yang nantinya berujung tidak akan dimakan. Sayang bukan jika sudah dimasak capek-capek dan menghabiskan banyak biasa untuk membeli bahan sayuran tersebut tapi malah tidak jadi dimakan?

Kalau kamu memang merasa sedang malas masak dan ingin makan di luar itu tidak apa-apa. Namun, disarankan pilihlah tempat makan yang ingin kamu datangi yang memiliki harga yang ramah di kantong. Makan di tempat yang harganya terjangkau akan membuat kamu tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Kamu juga tetap akan mendapatkan kepuasan di perut bukan?. Tapi ingat, tetap cari tempat makan yang bersih ya agar kesehatanmu juga tetap terjaga!

10. Perbanyaklah Relasi Pertemanan

Sebagai manusia, kita tak bisa menghindari opini yang mengatakan bahwa kita semua adalah mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Dengan memiliki banyak relasi pertemanan, tentunya kamu akan memiliki banyak informasi tentang bisnis atau lowongan pekerjaan yang akan mempermudah jenjang karir kamu di masa mendatang. Sebenarnya tak hanya di masa mendatang, kamu bisa juga memanfaatkan relasi pertemanan ini supaya bisa mendapatkan informasi atau peluang kerja paruh waktu untuk menambah uang saku bulanan kamu.

Namun, perlu diingat pula bahwa memiliki banyak relasi pertemanan juga harus memiliki modal. Apa modalnya? Modal disini bukanlah nominal uang, melainkan pikiran dan wawasan luas. Jika kamu tidak memiliki bekal tersebut, mungkin tidak ada yang cukup tertarik untuk menjalin relasi dengan kamu. Tak hanya itu saja, kamu pun harus selalu memegang teguh untuk menjadi pribadi yang supel dan ringan tangan supaya dapat menarik simpati dari banyak orang.

Tidak harus menjadi pribadi yang rupawan untuk memiliki banyak relasi, namun cukup dengan menebarkan senyum dan salam akan membuat mereka senantiasa pribadi yang ramah, itu lebih efektif daripada hal lain seperti mentraktir dan sebagainya.

Masa-masa awal menjadi anak kos memang tergolong sebagai masa-masa terberat ,apalagi bagi kamu yang tidak terbiasa melakukan semuanya sendiri. Namun, dengan 10 tips-tips cerdas mengelola uang saku di atas, kamu dapat mulai belajar menjadi anak kos yang hemat dan cerdas. Menjadi hemat bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang ya. Kamu masih bisa meluangkan waktu untuk sekedar hang out bersama teman-teman di waktu yang tepat (tidak setiap hari). Yuk mulai berhemat mulai dari sekarang agar terbiasa di kehidupan mendatang!