3 Contoh Cerpen Percintaan Singkat yang Seru untuk Dibaca, Awas Baper!
Salah satu tema atau bahasan cerpen yang paling banyak diminati adalah tentang percintaan. Mamikos memiliki beberapa cerpen percintaan yang seru di artikel ini. Yuk, baca!
3 Contoh Cerpen Percintaan Singkat yang Seru untuk Dibaca, Awas Baper! – Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah sajian cerita yang hanya mengangkat satu konflik saja.
Meskipun pendek, cerpen tetap mampu menyajikan kisah yang padat dan menarik, termasuk tema yang paling digemari, yaitu percintaan.
Nah, di artikel ini Mamikos akan memberikan beberapa contoh cerpen percintaan singkat yang menarik dan seru untuk dibaca. Namun sebelum itu, yuk kita pelajari terlebih dahulu tentang unsur intrinsik cerpen!
Unsur Intrinsik Cerpen
Daftar Isi [hide]

Unsur intrinsik cerpen dapat diartikan sebagai elemen-elemen yang membentuk cerita dari dalam. Unsur-unsur tersebut saling terkait untuk menciptakan cerita yang utuh dan menarik untuk dibaca maupun didengar. Apa saja unsur intrinsik cerpen? Berikut penjelasan unsur intrinsik cerpen:
1. Tema
Ide utama atau gagasan pokok dari cerpen disebut dengan tema. Tema bisa juga dianggap sebagai pesan atau makna yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Misalnya, tema tentang persahabatan, perjuangan hidup, atau cerpen percintan.
2. Tokoh dan Penokohan

Advertisement
Tentunya sebuah cerpen memerlukan tokoh atau karakter yang ada dalam cerita, sementara penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tersebut, baik dari segi fisik, sifat, maupun sikapnya.
Karakter yang dimaksud seperti protagonis atau biasanya tokoh utama dan antagonis, tokoh yang menentang protagonis.
3. Alur (Plot)
Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur biasanya terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Alur di dalam cerpen yang membuat cerita berjalan dari awal hingga akhir.
4. Latar (Setting)
Latar dalam cerpen dapat mencakup tempat, waktu, dan suasana yang menjadi latar belakang cerita. Latar tersebut membantu pembaca membayangkan dunia dalam cerita, apakah itu terjadi di desa, kota besar, siang, malam, atau bahkan di masa depan.
5. Sudut Pandang (Point of View)
Sudut pandang adalah dari mana cerita diceritakan. Bisa dari sudut pandang orang pertama (“aku”) di mana narator terlibat langsung dalam cerita, atau orang ketiga (“dia”) di mana narator hanya mengamati jalannya peristiwa.