Contoh-contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif Waktu, Konsesif, Pembandingan, dan Sebab

Contoh-contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif Waktu, Konsesif, Pembandingan, dan Sebab – Tanpa kita sadari, dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita menggunakan kata atau kalimat konjungsi dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Kalimat konjungsi ini dapat digunakan baik dalam bentuk tulisan ataupun lisan secara langsung.

Nah, dalam artikel ini Mamikos sudah rangkumkan kamu informasi seputar kalimat konjungsi subordinatif lengkap dengan contoh-contohnya.

Berikut Deretan Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif Waktu, Konsesif, Pembandingan, dan Sebab

unsplash.com/honza_kahanek

Tanpa kamu sadari, di dalam aktivitas sehari-hari ketika bergaul bersama teman atau kelompok masyarakat, kamu akan melontarkan beberapa penggunaan kata atau kalimat konjungsi.

Nah, kalimat konjungsi ini biasanya juga dikenal dengan istilah kalimat penghubung.

Sebagai informasi untuk kamu, kata hubung atau konjungsi juga mempunyai pengertian, fungsi, hingga jenisnya tersendiri, lho.

Pada dasarnya, kata hubung atau konjungsi merupakan sebuah kata yang dapat menghubungkan dua kata, dua frasa, dua kalimat, maupun dua paragraf yang berbeda.

Kalimat konjungsi memiliki ciri khusus yakni tata letaknya. Diketahui, konjungsi tidak pernah terletak di akhir kalimat dan tidak selalu diikuti oleh kata benda atau nomina.

Apa
itu Kalimat Konjungsi?

Sebelum mengetahui apa saja contoh dari kalimat konjungsi subordinatif, ada baiknya jika kamu ketahui terlebih dahulu pengertian konjungsi.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah konjungsi pada bidang linguistik memiliki arti sebagai suatu kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Dalam buku Hal Pembelajaran Bahasa Indonesia, hal senada juga disebutkan oleh Tadzkirah, S.Pd., M.Pd yang menyatakan bahwa konjungsi adalah kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat, frasa, atau paragraf.

Sedangkan, menurut Anton Moeliono (2003), kata konjungsi adalah ungkapan yang menghubungan ungkapan lain dengan makna yang nyaris sama.

Konjungsi memiliki fungsi yakni agar keterkaitan antar kata, frasa, klausa, kalimat dan paragraf dapat dipahami dengan jelas. Pada bahasa Indonesia, kata konjungsi biasanya berada di tengah atau di awal kalimat.

Jenis-jenis
Kalimat Konjungsi

Kalimat konjungsi memiliki jenis yang cukup banyak, tentunya jenis-jenis kalimat konjungsi ini disesuaikan dengan kegunaan dan satuan bahasanya.

Nah, di bawah ini adalah jenis-jenis dari kalimat konjungsi yang perlu kamu ketahui.

1.
Konjungsi Koordinatif

Kata hubung setara atau konjungsi koordinatif merupakan kata hubung yang umumnya akan dipakai untuk menggabungkan dua klausa dengan kedudukan yang setara.

Mengingat ssetelah penerapan konjungsi jenis ini akan dihasilkan suatu kalimat yang disebut dengan kalimat majemuk setara. Konjungsi koordinatif sendiri menghubungkan bagian kalimat yang dianggap setara.

Selain
itu, kalimat konjungsi koordinatif juga tidak dapat diletakkan di awal kalimat.
Jadi, penggunaannya hanya bisa diletakkan pada tengah-tengah kalimat.  Contoh konjungsi koordinatif antara lain
adalah dan, serta, atau, kecuali, hanya.

2.
Konjungsi Korelatif

Kata hubung berpasangan atau konjungsi korealatif merupakan kata hubung yang akan menghubungkan dua kata, dua frasa, atau dua klausa di mana kedua unsurnya punya fungsi sintaksis yang sama dan setara.

Pada umumnya, konjungsi korealatif ini akan menghubungkan bagian kalimat yang setara dengan cara berpasangan.

Jenis
konjungsi korelatif terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu
kata, frasa, klausa yang dihubungkan. Adapun contoh dari konjungsi korelatif
adalah tetapi juga, baik, maupun, bukan hanya, melainkan juga.

3.
Konjungsi Antarkalimat

Konjungsi antarkalimat merupakan kata penghubung yang berfungsi untuk menggabungkan satu kalimat dengan kalimat yang lainnya agar menjadi suatu kesatuan yang utuh.

Oleh karena itu, jenis konjungsi ini biasanya selalu terletak pada bagian awal guna memulai suatu kalimat yang baru, sehingga huruf pertamanya juga ditulis dengan huruf kapital.

Selain itu, kalimat konjungsi antarkalimat ini juga kerap dipisahkan dengan koma dalam bagian lainnya pada suatu kalimat.

Adapun contoh dari konjungsi antarkalimatadalah oleh sebab itu, dengan demikian, namun, dan sebagainya.

4.
Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang punya hubungan dengan keterangan waktu.

Pada dasarnya, jenis konjungsi ini selalu berkaitan dengan waktu, baik dalam kalimat atau pun antarkalimat itu sendiri.

Memiliki
dua fungsi utama, konjungsi temporal berguna untuk menghubungkan dua kalimat
majemuk, baik kalimat yang sederajat atau kalimat yang tidak sederat. Serta, untuk
menyatakan keterangan waktu dalam kalimat.

Konjungsi temporal sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni konjungsi temporal yang sederajat dan konjungsi temporal yang tidak sederajat.

Dimana konjungsi temporal yang sederajat biasanya bersifat setara, dan konjungsi temporal yang tidak sederajat akan menghubungkan beberapa kalimat baik itu kalimat majemuk bertingkat atau kalimat majemuk setara.

5.
Konjungsi Subordinatif

Kata hubung bertingkat atau konjungsi subordinatif merupakan suatu kata penghubung yang berfungsi untuk menggabungkan dua atau lebih klausa yang memiliki hubungan bertingkat.

Berbeda dari konjungsi koordinatif yang setelah penggunaannya akan menghasilkan sebuah kalimat majemuk setara, konjungsi subordinatif justru akan menghasilkan suatu kalimat majemuk bertingkat.

Tak hanya berfungsi untuk menghubungkan bagian kalimat yang bertingkat, konjungsi subordinatif juga biasanya diletakkan pada awal kalimat.

Adapun contoh dari jenis konjungsi ini adalah antara lain sejak, jika, dengan, dan sehingga.

Konjungsi
subordinatif sendiri terbagi lagi menjadi beberapa kategori. Sehingga,
pembagian contoh kalimat konjungi juga dipisahkan ke dalam beberapa kelompok
lagi, antara lain:

  • Konjungsi subordinatif untuk waktu
  • Konjungsi subordinatif untuk perbandingan
  • Konjungsi subordinatif pengandaian
  • Konjungsi subordinatif syarat
  • Konjungsi subordinatif konsesif
  • Konjungsi subordinatif hasil
  • Konjungsi subordinatif sebab
  • Konjungsi subordinatif untuk komplementasi
  • Konjungsi subordinatif cara
  • Konjungsi subordinatif perbandingan

Deretan
Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif Waktu, Konsesif, Pembandingan dan Sebab

Agar
kamu lebih memahami seputar kalimat konjungsi subordinatif, berikut ini adalah
beberapa kumpulan contohnya yang sudah Mamikos rangkum dari berbagai sumber.

  • Sebelum berangkat ke
    sekolah, ia selalu membantu ibunya membersihkan rumah.
  • Dia menjadi teman
    terbaikku saat ini sehingga hanya dia yang mengerti segala isi hatiku.
  • Kamu boleh mengembalikan
    buku ini setelah selesai membacanya.
  • Sebelum memasak nasi,
    pastikan takaran airnya sudah tepat.
  • Walaupun dia anak orang
    kaya, tapi dia selalu hidup sederhana.
  • Jadi orang jangan suka
    mengeluh biarpun sesulit dan serumit apapun masalah kita.
  • Ina akan pulang sehabis
    mengerjakan tugas kelompok.
  • Ani memakan mi instan
    sambil menonton drama Korea favoritnya.
  • Kamu diizinkan pulang
    sekarang, jika pekerjaanmu sudah selesai.
  • Ratna diperbolehkan
    pergi, asalkan pulang tepat waktu.
  • Aku menyelesaikan
    pekerjaanku sekarang, supaya aku bisa mencuci baju.
  • Vina telah gagal
    berkali-kali, meski begitu ia tak pernah menyerah.
  • Anak itu sungguh mirip
    seperti ayah dan ibunya.
  • Hardian hari ini pulang
    terlambat, sebab pekerjaannya di kantor belum selesai.
  • Vincent tidak lagi
    membutuhkan seragam sekolah, sehingga ia menyumbangkannya ke panti asuhan.
  • Andi memotong daging itu
    dengan pisau.
  • Gina telah membuktikan
    bahwa ia layak menjadi ketua panitia.
  • Tedi tetap nekat membeli
    tiket pesawat yang paling awal.
  • Anton terlihat sama
    tampannya dengan James.
  • Beza jauh lebih pemberani
    daripada Tian.

Nah, di atas tadi Mamikos sudah rangkumkan kamu contoh-contoh kalimat konjungsi subordinatif waktu, konsesif, pembandingan dan sebab.

Semoga informasi di atas bisa membantu kamu dalam memahami materi konjungsi subordinatif ya!

Jika kamu ingin mengulik contoh dari konjungsi lainnya, kamu bisa kunjungi situs blog Mamikos dan temukan informasinya di sana.


Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta