21 Contoh Seni Tari Beserta Penjelasan dan Asal Daerahnya Dilengkapi Gambar

Kekayaan tarian tersebut menjadi tanggung jawab kita sebagai masyarakat Indonesia untuk melestarikannya. Yuk simak deretan seni tari tradisional di Indonesia dalam artikel ini.

24 Oktober 2022 Bella Carla

Menilik dari sejarahnya, tidak diketahui secara pasti kapan Tari Saman mulai dipertunjukkan.

Namun, diperkirakan tarian yang diciptakan oleh Syekh Muhammad Saman ini sudah ada sejak tahun 1700-an atau berusia lebih dari 300 tahun.

Tari Saman awalnya hanya dipertunjukkan sebagai hiburan rakyat saja, namun salah satu seni tari Islam ini kini sudah terkenal ke penjuru Indonesia, bahkan ke penjuru dunia.

Faktanya, Tari Saman sudah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) atau Intangible Culture Heritage (ICH) lho pada 24 November 2011. Kini, tiap tanggal 24 November diperingati sebagai Hari Saman Sedunia.

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya, Tari Saman juga dikenal sebagai salah satu seni tari Islam.

Untuk itu, seni tari ini memiliki unsur-unsur atau nilai keislaman di dalam setiap gerakannya.

Tari Saman juga kerap digunakan sebagai media berdakwah, hal ini bisa dilihat dari lagu dan syair pada tarian ini yang mengandung nilai dakwah dan nasehat.

Jika diperhatikan, Tari Saman memiliki gerakan yang cukup unik yakni gerak tepukan tangan dan tepuk dada yang diringi dengan lagu dalam bahasa Arab dan bahasa Aceh.

Keunikan gerakan Tari Saman mampu menyedot banyak perhatian masyarakat, bahkan orang dari mancanegara.

Salah satu gerakan menarik lainnya dari tarian ini berupa dua baris penari bernyanyi sambil bertepuk dan penari lainnya mengharmoniskan gerakan.  

4. Tari Cokek (DKI Jakarta)

Tari Cokek (DKI Jakarta)
senibudayabetawi.com

Merupakan salah satu tarian tradisional Betawi, Tari Cokek adalah hasil akulturasi budaya antara bangsa Cina, Banten dan Betawi.

Jika menilik dari sejarahnya, tarian ini sudah ada sejak awal abad ke-20. Kini, Tari Cokek menjadi ciri dan ikon masyarakat Jakarta.

Dari banyak keterangan, Tari Cokek dulu dikembangkan oleh para tuan tanah China hingga masa menjelang Perang Dunia II.

Namun, ada pula yang mengartikan “cokek” sebagai penyanyi yang merangkap penari dan biasanya cokek dipanggul untuk memeriahkan suatu hajatan, saat kenduri, atau perayaan.

Seiring berjalannya waktu, cokek diartikan sebagai tarian pergaulan yang diiringi oleh orkes gambang kromong dengan penari-penari wanita yang disebut wayang cokek.

Close